Chereads / Kekuatan Kehampaan / Chapter 9 - BAB 09 MUNCUL-NYA PARA PELINTAS! (4) (REVISI)

Chapter 9 - BAB 09 MUNCUL-NYA PARA PELINTAS! (4) (REVISI)

BAGIAN 1: HANCUR-NYA KEPERCAYAAN DIRI (1)

Orang itu terkejut melihat Kai yang masih berdiri tegak, padahal sebelumnya ia telah dihantam serangan dahsyat. Serangan itu bukan serangan biasa—itu adalah kekuatan yang cukup untuk menghancurkan sebuah meteor dengan diameter 10 kilometer. Namun, di hadapannya, Kai hanya berdiri dengan santai, seolah-olah serangan tadi hanyalah angin sepoi-sepoi yang menerpa tubuhnya.

"Sudah cukup bermain-mainnya!" Kai mengangkat satu tangannya ke atas, matanya menyipit, penuh ketenangan yang berbahaya.

Lalu, dengan suara datar namun penuh ketegasan, ia mengucapkan,

"Penciptaan Nuklir x10."

Dalam sekejap, sepuluh nuklir muncul di udara, masing-masing memiliki panjang sekitar dua hingga tiga meter. Cahaya biru keunguan menyelimuti permukaan senjata destruktif itu, menandakan bahwa ini bukanlah nuklir biasa. Kekuatannya telah diperkuat dengan sesuatu yang lebih berbahaya—sesuatu yang berada di luar pemahaman dunia ini.

Kai mengayunkan tangannya ke depan, dan sepuluh nuklir itu langsung melesat dengan kecepatan tinggi menuju lawannya.

Orang itu menyeringai. "Cuman ini? Hah! Benda lemah macam apa ini—"

Sialnya, ia memutuskan untuk menyentuh salah satu nuklir itu dengan jari telunjuknya.

BOOM!

Ledakan dahsyat terjadi dalam sekejap, menyelimuti seluruh langit dengan cahaya menyilaukan.

Ketidaktahuan adalah hal yang mengerikan.

Nuklir pertama meledak tepat di tubuhnya, membuat tubuhnya terpental jauh ke belakang. Namun, masalahnya belum selesai.

Sembilan nuklir lainnya menyusul!

BOOM! BOOM! BOOM!

Ledakan demi ledakan menghancurkan segalanya, menyapu tanah, mengubah lanskap di sekitarnya menjadi lautan api. Setiap ledakan membawa gelombang kejut yang begitu kuat hingga langit tampak bergetar.

Kai menyaksikan kehancuran itu dengan ekspresi tenang. "Aku tidak lupa menambahkan sedikit sentuhan kekuatan void-ku pada nuklir ini..." gumamnya.

Itulah sebabnya ledakan ini bukan sekadar ledakan nuklir biasa. Kekuatan void telah mengubahnya menjadi sesuatu yang jauh lebih destruktif. Mungkin kekuatannya dua kali lipat dari nuklir biasa. Atau tiga kali lipat.

Namun, ada satu masalah—para warga biasa.

Sadar akan potensi kehancuran yang bisa terjadi, Kai segera bergerak. Dalam hitungan detik, ia sudah berada di berbagai lokasi, mengevakuasi orang-orang yang berada dalam radius 10 kilometer dari pusat pertempuran. Walaupun saat ini ia hanya memiliki sepersepuluh dari kekuatan biasanya, serta hanya satu persen dari kekuatan void miliknya, hal itu tetap cukup untuk bergerak secepat kilat.

 

Beberapa saat kemudian...

Di tengah-tengah tanah yang kini rata akibat serangkaian ledakan nuklir, tubuh orang itu tergeletak, tak bergerak.

Kai berjalan mendekatinya dengan santai, menyelipkan kedua tangannya ke dalam saku.

"Pertunjukan yang luar biasa," katanya, matanya bersinar dalam gelap. "Mungkin nanti aku akan menambahkan sedikit desain agar terlihat lebih menarik..."

Senyum miring terbentuk di wajahnya.

 

Kekuatan Void

Void bukanlah sekadar kekuatan biasa. Ia adalah sumber dari segala sesuatu.

Dalam void, hukum ruang dan waktu tidak berlaku. Bahkan realitas itu sendiri kehilangan maknanya di dalamnya.

Jadi, jika seseorang terkena kekuatan void, maka tidak ada kekuatan lain yang dapat melawan.

Sederhananya, jika Kai menginginkan tangan seseorang lenyap, maka tangan itu akan hilang begitu saja. Jika ia menghendaki seseorang berhenti bergerak, maka tubuh orang itu akan terkunci di tempatnya. Jika ia ingin menyedot stamina seseorang, maka stamina itu akan menghilang dalam sekejap mata.

Lebih parah lagi, Kai bahkan bisa menghancurkan jiwa seseorang hanya dengan pikiran.

Namun, semua itu hanya berlaku jika lawan terkena kekuatan void, baik secara langsung maupun tidak langsung.

 

Faktanya, Kai tidak perlu menggunakan nuklir tadi untuk menghancurkan lawannya.

Ia sudah menghentikan tubuh orang itu sejak nuklir pertama meledak.

Kemudian, ia menyedot semua kekuatan yang melindungi tubuhnya, membuatnya benar-benar tak berdaya.

Itulah kekuatan void. Ia adalah kekuatan dari sumber segala sesuatu. Kekuatan yang bisa menghapus eksistensi seseorang dalam sekejap.

Instant Death.

Dan bagi mereka yang merasa hal ini tidak adil... satu-satunya jawaban adalah—mereka akan dihapus dari dunia.

 

Kembali ke Pertempuran

Kai menjentikkan jarinya.

Snap!

Orang itu tiba-tiba tersedak. Matanya melebar saat ia merasakan sesuatu yang tak pernah ia alami sebelumnya.

"Kuhuk! Kuhuk! Kuhuk!" ia terbatuk, napasnya terengah-engah. "Kenapa kau... tidak membunuhku saja!?"

Kai menghela napas panjang, lalu menatapnya dengan ekspresi datar. "Aku hanya ingin bertanya sesuatu," katanya. Suaranya berubah lebih berat, penuh tekanan. "Kau ngapain ke duniaku?"

Orang itu menggertakkan giginya, raut wajahnya penuh kebingungan dan ketakutan.

"Aku... aku hanya menjalankan tugasku... menjaga ketertiban dunia..."

Mata Kai tiba-tiba menyipit tajam.

"Ketertiban pantatku!" bentaknya. "Kau tadi hampir menghancurkan dunia yang baru saja aku ubah!"

Suasana menjadi hening.

Kai melanjutkan dengan suara lebih pelan, namun penuh amarah yang tertahan.

"Kau tahu tidak...? Orang yang membangkitkan spiritual mana di dunia ini adalah aku. Aku yang memberikan sistem kultivasi. Aku yang memberikan umur panjang pada orang-orang. Aku juga yang memastikan mereka memiliki makanan dan keamanan. Semuanya... aku yang menjaga!"

Kai menundukkan kepala, menatap pria di hadapannya dengan tatapan dingin.

"Dan kau... hampir menghancurkan semuanya..."

Orang itu menggigit bibirnya, terdiam.

Kai menarik napas panjang, mencoba meredakan amarahnya. "Mungkin ada kesalahpahaman di sini... atau apakah ada sesuatu yang kau jaga? Tapi sebelum itu... sebenarnya, kau siapa?"

Orang itu menatapnya, lalu menjawab dengan suara gemetar,

"Aku...? Aku adalah Heavenly Dao... penjaga ketertiban dunia ini... yang berdiri di atas segalanya..."

Namun, tiba-tiba, matanya membelalak.

Di hadapannya, sebuah peringatan muncul di udara.

[ PERINGATAN!!! PERINGATAN!!! PERINGATAN!!! ]

[ ENTITAS YANG SANGAT KUAT BERADA DI DEKAT ANDA! HARAP BERHATI-HATI! ]

Heavenly Dao menelan ludah. 'Kenapa baru sekarang diberi tahu!?' pikirnya panik.

[ MAAF! KETIKA SAYA MENATAP ENTITAS ITU, SISTEM UTAMA MENGALAMI ERROR! SAYA HANYA BISA MEMBERI PERINGATAN SEKARANG! ]

Wajahnya langsung pucat.

"Tamat riwayatku! Tamat riwayatku! Tamat riwayatku!"

Ia benar-benar tidak tahu harus berbuat apa. Tubuhnya tidak bisa bergerak, dan yang lebih mengerikan—kekuatannya telah lenyap.

Kai menundukkan kepala, menyipitkan matanya.

"Heh... kenapa wajahmu tiba-tiba terlihat sangat cemas?" tanyanya, dengan nada seperti seorang pemburu yang sedang bermain-main dengan mangsanya.

Kai tahu, Heavenly Dao sedang panik.

Lalu, dengan santai, Kai mengulurkan tangannya ke depan...

Mata Heavenly Dao membesar.

"Mati aku!"

Ia hanya bisa pasrah.

DAFTAR TINGKATAN KULTIVASI;

# Akan ku ubah menjadi;

1. Anima – "Kebangkitan"

2. Prana – "Resonansi"

3. Nayura – "Penyucian Jiwa"

4. Elyth – "Jiwa Sejati"

5. Ada Dua Type Yakni;

Purvara – "Pemurnian Tubuh/Tubuh Yang Murni, (Biasa nya di lakukan oleh orang-orang baik atau yang berada di jalan kebenaran)."

Tamsara – "Pencemaran Tubuh/Tubuh Yang Ternoda, (biasa nya di lakukan oleh orang-orang jahat atau yang berada di jalan Demonic)."

6. Ada Dua Type Yakni;

Fundara – "Inti Emas Yang Kokoh Dan Stabil, (Jalan Kebenaran)."

Tenebris Core "Inti Gelap, (Jalan Kesesatan/Jalan Demonic)."

Versi "Jalan Kebenaran" (Orde Stabil & Harmonis)

7. Ekspansis → (Perluasan Dantian)

8. Duantra → (Perubahan Yin dan Yang)

9. Samsyra → (Kehidupan dan Kematian)

10. Ascensia → (Transcendent)

11. Evolis → (Pembentukan Tubuh Abadi)

12. Purvaya → (Pemurnian Tubuh Abadi)

13. Aethyra → (Tubuh Abadi)

14. Verthos → (Tubuh Abadi Sejati)

15. Divyara → (Tubuh Abadi Yang Suci)

Versi "Jalan Demonic" (Orde Kekacauan & Penghancuran)

7. Raventhis → (Perluasan Dantian)

8. Nyxvaris → (Perubahan Yin dan Yang)

9. Mortyra → (Kehidupan dan Kematian)

10. Abythros → (Transcendent)

11. Corvathis → (Pembentukan Tubuh Abadi)

12. Malvora → (Pemurnian Tubuh Abadi)

13. Tenebris → (Tubuh Abadi)

14. Voidara → (Tubuh Abadi Sejati)

15. Nihilya → (Tubuh Abadi Yang Suci)