Chereads / Dewa Alkemis / Chapter 23 - Bab 23. Tes

Chapter 23 - Bab 23. Tes

Bab 23. Tes

Tian Fan dan sembilan orang lainnya kini berkumpul di depan Bao Xin, sang kepala divisi Alkimia. Wanita bertubuh seksi dengan dada besar itu benar benar membuat semua orang yang ada di depannya itu terlihat serba salah dibuatnya.

Bao Xin menatap satu persatu wajah murid murid barunya itu dengan seksama. " Dari catatan yang kuterima hanya satu dari kalian bersepuluh yang telah berada di tingkat ketiga yaitu pembuatan pil, sisanya berada di tingkat dua yang memiliki pengetahuan pembedahan dan hanya kau sendiri yang masih berada di tingkat satu dimana kau hanya menguasai ilmu ketabiban. " Ujarnya sambil menunjuk pertama pada sang gadis satu satunya di kelompok tersebut dan terakhir menunjuk pada Tian Fan.

Segera hal itu membuat kesembilan orang yang ada menatap Tian Fan dengan tatapan sinis dan merendahkan. Mendapati hal itu Tian Fan tak menggubrisnya, ia bersikap acuh tanpa memperdulikan semua itu.

" Tapi…. Itu hanya berdasarkan catatan yang kalian lampirkan ketika mendaftar, jadi itu hanya penilaian kalian sendiri berdasarkan kemampuan kalian atau catatan rekomendasi dari tempat kalian sebelumnya, bukan berdasarkan penilaian ku! "

" Jangan senang dan berbangga diri dulu untuk itu, mari kita lihat kemampuan dan pengetahuan kalian untuk mengetahui segalanya dengan sebenar benarnya." Ujar Bao Xin yang sontak membuat mereka semua terhenyak karenanya.

Sang gadis muda pun langsung angkat suara setelah Bao Xin mengakhiri perkataannya. " Master, apakah itu perlu?" Tanya Xi La tidak puas.

" Tentu saja, karena aku memiliki standar sendiri sebagai dasar penilaian. " Lanjutnya. " Aku telah melihat kualitas para alkemis di kerajaan ini dan menurutku itu sangat diluar ekspektasi ku. "

" Di kerajaan Huo ini mungkin alkemis memiliki prestise dan status yang dihormati, tapi diluar kekaisaran dan benua timur itu tak seperti yang kalian bayangkan. Alkemis biasa tidak akan mendapat kehormatan dan penghargaan seperti disini. Hanya alkemis yang berada di tingkat enam keatas saja yang mendapatkan penghormatan dari para cultivator. "

" Jadi jelas standarku adalah kesana, entah kalian mau atau tidak, tapi jika tujuan kalian hanya sampai tingkat kerajaan saja maka….. " Bao Xin tak melanjutkan kata katanya, namun raut wajahnya jelas menunjukan maksud kata kata yang tak terucap itu.

Sembilan orang tersebut menunjukan raut wajah yang berbeda beda, hanya Tian Fan saja yang terlihat sumringah mendengar penjelasan Bao Xin tersebut.Darahnya mendidih mendengar penjelasan masternya itu, ia yang bercita cita untuk menjadi alkemis terbaik tentu saja merasa kesempatannya terbuka lebar dengan masuk ke akademi Api Hitam ini.

" Jadi selama tiga bulan kedepan kalian akan mendapatkan pelajaran dasar di kelas untuk mempelajari teknik mantra, penggunaan elemen dan yang lainnya lalu setelah itu kalian akan belajar di kelas khusus alkemis dimana kalian akan mempelajari teknik mengenai alkimia, bedah dan pengobatan di kelas khusus nantinya. "

" Sama seperti yang dikatakan kepala akademi, di divisi kita pun akan berlaku aturan naik dan penurunan kelas jadi berjuanglah untuk memasuki tingkat satu. " Jelasnya yang membuat kesepuluh orang itu menunjukan raut wajah berbeda beda.

" Jadi kami berada di kelas mana? " Tanya Xi La cepat.

" Kalian berada di kelas A3, berada di kelas itu maka pendapatan pil dan hal lainnya akan lebih sedikit dibanding kelas diatasnya, A2 dan A1."

" Oleh karena itulah aku sekarang aku akan memberikan ujian untuk kalian, di kelas mana kalian akan masuk, apa di kelas pertama, kedua atau ketiga. " Ujarnya yang kini membuat Tian Fan dan yang lainnya menunjukan wajah cerahnya.

Bao Xin menunjukan senyum lebarnya. " Kuharap raut wajah kalian tidak berubah setelah mengetahui ujiannya. " Serunya yang membuat tanda tanya di kepala semua orang.

Bao Xin kemudian membawa sepuluh orang murid baru itu ke satu ruangan yang berada di sebelah timur akademi, ketika mereka semua memasuki ruangan tersebut terlihat banyak benda benda magis yang cukup asing mata mereka,namun tidak bagi Tian Fan, ia mengetahui benda benda tersebut dari ingatan yang diberikan Dian Ning padanya.

" Meski tampak berbeda tapi sepertinya ini hampir serupa dengan benda benda yang berasal dari tempat Dian Ning berasal. " Batinnya sambil menatap ke arah beberapa benda yang berada di tengah ruangan.

" Dari raut wajah kalian kulihat kalian tampak asing dengan benda benda yang ada di ruangan ini. " Ujar Bao Xin sambil menatap satu persatu wajah murid muridnya itu, hanya pada Tian Fan saja ia menunjukan tatapan berbeda karena Tian Fan menunjukan raut wajah biasanya ketika melihat artefak dan benda magis di tengah ruangan.

" Kalian satu persatu akan menggunakan ketiga artefak yang ada disana." Ujar Bao Xin sambil menunjuk tiga benda berbentuk persegi yang terbuat dari batu hitam, kristal putih dan kristal bening dimana didalamnya terdapat sebuah api putih yang melayang tepat di pusat persegi.

" Batu hitam itu adalah alat untuk mengukur pengetahuan kalian mengenai tanaman herbal dan dasar pengobatan serta ramuan obat. "

" Bola kristal putih itu untuk mengukur kekuatan jiwa kalian dan kotak bening terakhir adalah untuk mengukur kekuatan penggunaan elemen api yang kalian miliki. " Lanjutnya. "Semua penilaian berdasarkan poin, yang mendapatkan nilai tujuh puluh sampai delapan puluh lima di setiap tes maka akan masuk ke kelas A2 dan yang mendapat poin delapan puluh enam sampai seratus akan masuk ke kelas A1, ketiga persyaratan itu wajib terpenuhi dan nilainya tidak diakumulasikan. Gagal satu maka kalian gagal naik ke kelas selanjutnya. " Jelas Bao Xin penuh penekanan.

Raut wajah Xi La dan yang lainnya terlihat percaya diri mendengar penjelasan sang kepala divisi alkemis tersebut, terlihat jika mereka semua penuh keyakinan untuk mengikuti tes yang ada di hadapan mereka itu.

Xi La menoleh ke arah Tian Fan, gadis berparas ayu itu menunjukan senyum sinisnya pada Tian Fan. " Kau yang berada di urutan pertama saat ujian tadi sepertinya harus bersiap untuk menerima hasil yang berkebalikan setelah tes kali ini. " Ujarnya penuh sindiran.

" Benar, dengan tingkatannya yang hanya berada di tingkat satu sudah jelas ia akan mendapatkan nilai rendah di tes kali ini dan sudah kepastian jika nona Xi La akan menjadi yang terbaik diantara kita semua. " Timpal pemuda lainnya berusaha mengambil hati nona muda klan Xi tersebut.

" Ah, aku baru ingat, nama Tian Fan ini adalah pecundang yang dikeluarkan dari akademi bintang, kudengar ia kabur dari akademi karena tak kuat belajar disana. "

" Sekarang dia masuk kesini, benar benar merusak citra akademi api hitam kita nantinya. " Seru pemuda lainnya sambil menatap penuh cemooh pada Tian Fan.

Tian Fan bergeming, ia tidak memperdulikan apa yang mereka katakan padanya. " Sudah bicaranya? Jika belum maka lanjutkan sampai kalian puas! " Lanjutnya. "Kuharap nilai tes kalian sama besarnya dengan bualan yang kalian lontarkan padaku. " Ujar Tian Fan yang sontak membuat kesal Xi La dan para pemuda yang bersamanya.