Chereads / Dewa Alkemis / Chapter 15 - Bab 15. Akademi api hitam

Chapter 15 - Bab 15. Akademi api hitam

Bab 15. Akademi api hitam

Chapter - Persiapan ujian.

Satu bulan lamanya Tian Fan menghabiskan hari harinya di rumah tercinta, meski begitu, tak sehari pun harinya itu dilewati tanpa latihan dan mengasah kemampuannya. Dengan pengetahuan dasar yang diberikan Duan Ning sebelumnya, ia menghabiskan waktunya untuk mempelajari informasi dan pengetahuan tersebut untuk diaplikasikan dan diterapkan dalam kesehariannya.

" Pengetahuan dasar yang diberikan Duan Ning sungguh berbeda dengan pengetahuan di kerajaan Huo ini," ujarnya selesai mempelajari ingatan di kepalanya. Lanjutnya." Perkembangan pengetahuan diluar sana pasti lebih luas dan kaya, aku tak mau jadi katak dalam tempurung yang hanya berpuas diri dengan apa yang aku pelajari saat ini. Menjadi seorang alkemis hebat tentunya harus menembus batas dan belenggu diri!" Gumamnya serius.

Tok tok tok.

" Tuan muda, tuan besar dan nyonya meminta tuan muda untuk datang ke ruang keluarga. " Ucap pelayan dari luarnya.

" Baik, aku akan datang. " Jawabnya cepat.

Tian tersenyum lebar,ia tahu jika hari ini adalah hari dimana ia akan menjalani ujian masuk akademi Api Hitam. Dengan cepat ia berbenah dan mempersiapkan semua keperluannya.

Tak lama, Tian Fan datang ke ruangan utama, dari sana terlihat kedua orang terkasihnya itu kini sedang duduk santai sambil berbincang. " Ayah, ibu…." Ujar Tian Fan dengan tenang.

Melihat kedatangan Tian Fan dengan raut wajah sumringahnya membuat Tian Yuwen dan Xiao Ling saling melirik dan kembali menatap Tian Fan. " Sepertinya kau sudah siap menjalani ujian masuk akademi, dari raut wajahmu tampak sekali kau yakin masuk kesana." Ujar Tian Yuwen santai.

" Suamiku, kau jangan meremehkan kemampuan putraku, masuk ke akademi Bintang saja ia mampu, apalagi hanya akademi bintang hitam yang berada di peringkat lima dari daftar lima akademi terbaik di kerajaan ini. " Ujar Xiao Ling dengan bangga.

Tian Yuwen tersenyum kecil mendengarnya, ia kemudian angkat bicara kembali. " Kudengar raja Huo telah mengganti pemimpin akademi dengan orang baru, dari yang kudengar kedua orang itu sangat disegani oleh raja. Selain itu,dua pemimpin baru akademi api hitam itu juga baru datang kembali dari perjalanannya mengelilingi benua timur. Tampaknya mereka bukan orang sembarangan." Lanjutnya. " Bahkan, aku mendengar banyak petinggi kerajaan dan klan besar pun tertarik untuk memasukan pemuda pemuda berbakatnya untuk dilatih di bawah mereka berdua. " Jelasnya tenang.

Baik Tian Fan dan Xiao Ling cukup terkejut mendengar kabar tersebut, sedangkan Tian Fan terlihat sangat bersemangat karenanya. " Ayah, bukankah itu berita bagus! Dengan kehadiran mereka berdua yang memiliki pengalaman di luar kerajaan pastinya akan membawa pengetahuan yang lebih baru untuk dipelajari! " Ungkapnya dengan wajah berbinar.

" Memangnya siapa mereka berdua, apakah kita mengenalnya?" Tanya Xiao Ling penasaran.

" Aku tidak tahu, tapi jenderal Xiao Meng mengatakan dua orang itu adalah sepupu jauh raja,mereka baru kembali setelah tiga puluh tahun berkelana diluar kerajaan Huo. " Jawabnya serius.

Tian Yuwen mengambil nafas sejenak, ia kembali melanjutkan perkataannya sambil menatap serius ke arah Tian Fan. " Semua pengajar di akademi Api Hitam telah berganti, jadi ada kemungkinan sistem pengajarannya pun berubah, jadi, jangan pernah menganggap remeh suatu urusan, lakukan semua tindakan dengan baik, serius dan sungguh sungguh!" Seru Tian Yuwen penuh penekanan.

" Pesan ayah akan selalu kuingat." Jawab Tian Fan serius.

" Baiklah, kalau begitu sekarang berangkatlah kesana,ayah dan ibu tidak akan mengantarmu. " Seru Tian Yuwen tegas.

Tian Fan pun segera berangkat menuju akademi api hitam setelah menerima sebuah token putih yang menjadi tanda peserta ujian masuk akademi. Dengan berjalan ia menuju tempat akademi hitam berada. Hanya setengah batang dupa ia habiskan untuk mencapai akademi api hitam tersebut.

Tian Fan cukup terkejut saat tiba di halaman depan akademi api hitam karena ternyata orang yang datang ke ujian masuk kali ini kebanyakan berasal dari klan menengah dan para petinggi kerajaan yang notabene klannya termasuk bangsawan kerajaan Huo. Yang lebih mengejutkan lagi, terlihat banyak tuan muda dan nona muda yang mengenakan seragam akademi lain dan beberapa anggota sekte putih ikut berpartisipasi dalam ujian masuk kali ini. " Dari pakaian seragam yang mereka kenakan jelas para calon ini berasal dari akademi harimau muda, akademi lotus dan akademi empat elemen,akademi yang berada di urutan dua sampai empat, mereka sampai meninggalkan akademi mereka sebelumnya untuk mengikuti ujian masuk akademi api hitam yang berada di urutan terbawah, jelas pengaruh orang yang memimpin akademi saat ini pastinya sangat tidak biasa. " Batinnya.

Tian Fan melihat ke arah sekelilingnya,tampak gerbang masuk menuju halaman utama akademi terkunci rapat oleh susunan mantra segel yang mana gerbang tersebut kini dilapisi sebuah dinding cahaya berwarna putih.

Di lain tempat, Tian Fan melihat banyak tuan muda dan nona muda tersebut datang bersama orang tuanya, ada yang membawa pengawal pribadi dan bahkan ada yang membawa rombongan pembantu bersama mereka.

" Sepertinya ujian masuk kali ini menjadi ajang pertunjukan kekuatan dari masing masing klan, hmmm….ternyata dimana mana ada saja orang seperti ini! " Batinnya.

Yaa, ia tahu betul situasi ini karena ia pernah melihatnya dimana saat memasuki akademi bintang banyak orang yang memasuki arena ujian sehingga membuat penilaian tidak berjalan objektif.

Swiiing.

Suara gema terdengar di telinga semua orang,tampak seorang pria keluar dari dinding cahaya yang melapisi gerbang utama.

" Para peserta ujian, silakan masuk! " Ujar pria tersebut datar dan tampak acuh dengan hiruk pikuk yang ada di hadapannya.

Mendengar itu, dengan cepat para peserta ujian mulai bersiap dan berjalan menuju gerbang yang masih dilapisi dinding cahaya putih tersebut.

" Beri jalan, tuan muda klan Hao, putra pejabat sayap kiri akan masuk pertama! " Seru seorang pengawal dengan pongah.

Mendengar itu, barisan orang yang berada di depan gerbang dengan enggan memberi jalan, sebuah aturan tidak tertulis sudah mendarah daging pada semua orang di kerajaan Huo dimana status lebih tinggi harus dihormati apapun yang terjadi.

Dengan pongah tuan muda klan Hao yang menaiki kuda hitam berjalan dengan angkuh diiringi para pengawal dan pembantu yang mengekor di belakangnya, tampak dua orang pria yang berzirah dan membawa pedang menjadi pembuka jalan untuk rombongan tersebut.

Saat rombongan itu telah sampai di depan gerbang sebuah ledakan terjadi yang membuat semua orang terkejut melihatnya, tampak dua pengawal tuan muda klan Hao terhempas ketika mereka menyentuh dinding cahaya, hal itu membuat keduanya terbang dan menabrak sang tuan muda dan rombongan yang mengekornya. Kepanikan terjadi dimana situasi tersebut membuat sang tuan muda klan Hao terlempar dari kudanya dan jatuh dengan keras ke tanah.

Sang pria yang sedari awal bersikap acuh kini mulai angkat bicara kembali. " Aku hanya akan mengulangi sekali lagi, yang dipersilakan masuk hanyalah peserta ujian, tolong gunakan telinga kalian dengan benar untuk mencerna kata kataku!" Ungkapnya penuh penekanan.

Melihat itu, tersungging sebuah senyum dari Tian Fan. Apa yang dilihatnya jelas menunjukan ketegasan dari aturan main ujian masuk tersebut. " Hmmm, menarik!" Ujarnya.

Chapter - Memilih.

Tian Fan memasuki gerbang yang diselimuti cahaya putih dengan lancar, kini dirinya berada di halaman utama akademi bersama para peserta ujian lainnya. Sebagian mereka tampak menunjukan kekesalannya saat berada di halaman utama karena tidak bisanya membawa orang orangnya, bahkan seorang pejabat saja yang mengantar anaknya tidak bisa menggunakan kekuatan jabatannya untuk masuk kedalam akademi.

" Pantas saja ayah dan ibu tidak mengantarku kemari, rupanya mereka sudah tahu situasi nya, aku baru mengerti jika token putih ini rupanya berisikan mantra khusus untuk menembus dinding segel tersebut." Batinnya sambil melihat token putih yang tergantung di pinggangnya.

Swiiing

Sang pria yang sebelumnya menyambut mereka diluar gerbang kini kembali memasuki halaman utama akademi, dengan santai ia berjalan ke arah podium yang ada di area halaman akademi.

" Sepertinya semua peserta sudah masuk ke tempat ujian," ujarnya sambil menatap semua orang yang ada di depannya dengan tatapan datar.Lanjutnya," Ujian pertama akan aku mulai, dengarkan! Serunya tegas

Sang pria menunjuk ke arah kanannya dimana ada sebuah pintu yang menuju ruang bawah tanah. "Semua peserta ujian akan memasuki ruangan bawah tanah untuk menangkap dan membunuh beast tingkat satu, tingkat dua dan tingkat tiga yang ada di dalam sana, setiap beast tingkat satu yang berhasil dimusnahkan akan memiliki nilai sepuluh, beast tingkat dua memiliki nilai dua puluh lima dan beast tingkat tiga bernilai lima puluh poin."

" Carilah poin sebanyak banyaknya karena yang akan lolos masuk ke akademi adalah seratus kelompok yang memiliki nilai tertinggi."

" Kalian diharuskan membuat kelompok yang berisikan tiga orang untuk bisa memasuki tempat tersebut, nantinya kalian akan menukarkan tiga token yang ada untuk diganti dengan sebuah token merah yang berguna untuk mencatat poin yang kalian dapatkan. Dari sini apakah kalian sudah paham?" Jelasnya singkat.

" Ya ! " Seru semua peserta serempak.

" Kalau begitu, silakan bentuk kelompok kalian sekarang.Susunan dan kelompok yang ingin dibuat terserah kalian sendiri karena disini ada tiga tipe cultivator, tipe petarung, tipe peramal mantra dan tipe alkemis. Pilihlah rekan dengan seksama karena kalian akan berada di dalam sana selama tiga hari tanpa membawa peralatan tambahan apapun termasuk pil penyembuh! "

" Dan satu hal penting yang perlu kalian ketahui,untuk sepuluh kelompok peringkat teratas akan langsung menjadi murid kelas A, urutan sebelas sampai tiga puluh akan menjadi murid kelas B dan sisanya akan menjadi murid kelas C !" Serunya penuh penekanan.

Mendengar itu sontak membuat semua peserta ujian saling melirik untuk mencari pasangan terkuat untuk menjelajahi ruangan bawah tanah akademi api hitam.Tanpa diperintah mereka pun langsung menyebar dengan cepat untuk membentuk kelompoknya masing masing, Tian Fan hanya memperhatikan situasi yang terjadi, sesuai dengan dugaannya, para tuan muda dan nona muda yang berasal dari klan menengah, dari anggota akademi harimau muda, lotus dan akademi empat elemen menjadi buruan tuan muda dan nona muda yang memiliki kekuatan diatas rata rata. Status dan jabatan orangtua serta kedudukan klannya pun menjadi sisi lain penilaian para pemuda tersebut untuk membuat kelompok.

Ia masih tertegun karena apa yang diutarakan sang pria itu masih terdengar cukup asing di telinganya. Kelas A, B,C? Apa maksudnya itu?" Gumamnya penuh tanya.

" Saudara kau tidak tahu mengenai pembagian kelas?" Tanya seorang pemuda yang berada di samping Tian Fan. Segera Tian Fan menoleh ke arah pemuda tersebut sambil menggelengkan kepalanya.

" Ini sama seperti murid inti, murid dalam dan murid luar. Hanya disini diklasifikasikan berdasarkan kelas. Kudengar sistem yang dibawa dua pemimpin akademi menganut sistem yang digunakan akademi yang berada di luar kerajaan Huo, bahkan rumornya ini adalah sistem yang digunakan sekte besar di benua lainnya." Terangnya serius.

Sang pemuda menangkupkan tangannya pada Tian Fan, ia kemudian memperkenalkan dirinya. Namaku Lu Bu, aku berasal dari klan Lu yang berada di kota Shu." Ujarnya sopan.

" Aku Tian Fan, dari klan Tian yang ada di ibukota. " Jawab Tian Fan sambil menangkupkan tangannya.

" Apakah saudara sudah memiliki kelompok? Tampaknya hanya kita dan sebagian orang lagi saja yang belum memiliki kelompok. " Ujarnya sambil menatap ke beberapa arah dimana terlihat segelintir orang saja yang masih mencari kelompok.

" Belum, aku juga sedang mencari orang untuk membentuk kelompok,bagaimana jika kita bekerjasama?" Tanya Tian Fan kembali.

" Itu tujuanku saudara, tapi jika boleh kutahu, kau cultivator tipe apa?" Tanya Lu Bu cepat.

" Aku mengambil dao alkemis, tapi aku belum menjadi alkemis sama sekali." Jawab Tian Fan canggung.

" Bukankah itu tidak masalah, yang penting saudara memiliki keahlian mengenai pengobatan, sedikit banyaknya itu membantu nantinya. " Ujarnya santai.

" Untuk itu kukira tidak masalah. " Jawabnya santai.

" Baiklah, kalau begitu mohon bantuannya saudara! " Ujar Lu Bu sumringah.

Tian Fan tersenyum, ia menganggukan kepalanya tanda setuju. Sebelumnya ia melihat Lu Bu berlarian kesana kemari untuk mengajukan dirinya masuk kedalam kelompok yang ada. Namun banyak dari mereka menolaknya karena setelah mengetahui jika dirinya berasal dari klan kecil yang berada di luar ibukota.

" Tunggu disini, biar aku mencari cultivator lainnya untuk melengkapi kelompok kita! " Ujarnya bersemangat.

Dengan cepat ia berjalan ke arah para pemuda yang belum memiliki kelompok, tampak ia berlarian kesana kemari untuk melobi mereka.

Setelah beberapa lama, Lu Bu kemudian datang bersama seorang gadis berkerudung dengan sebuah tongkat kayu di tangannya. " Saudara, aku telah mendapatkan anggota kelompok kita yang terakhir untuk melengkapi kelompok kita.Ia seorang kultivator dengan tipe perapal mantra! " Ujarnya sambil tersenyum lebar. Lanjutnya." Ini adalah nona Wei Lan dari klan Wei yang berasal dari kota yang sama denganku, apa tidak masalah? Nona ini rupanya sedikit pemalu jadi ia jarang bicara, harap maklum akan hal itu. " Ungkapnya jujur.

" Tentu saja tidak, siapapun orangnya tidak masalah. " Jawab Tian Fan tenang sambil menganggukan kepalanya pada Wei Lan dan kemudian memperkenalkan dirinya.

Tampak Wei Lan hanya menganggukan kepalanya tanpa mengucapkan sepatah katapun, ia kemudian menundukan kepalanya kembali sehingga wajahnya tidak terlihat jelas

" Baiklah, kelompok kita sekarang sudah lengkap. Mohon kerjasamanya,teman." Ujar Tian Fan dengan tenang.