Bab 11. Membuka dantian
Chapter - Hasil latihan
Trang….Trang….Trang…
Duagh….Dugh…Bugh….
Tian Fan menyeringai pada Guan Yu, Guan Fei dan Zhang Yi, begitupun ketiganya yang membalas seringai Tian Fan dengan senyum kecutnya. Bagaimana tidak! Tuan mudanya itu berhasil melewati ambang batas waktu yang mereka tentukan sebelumnya dimana dalam rentang waktu enam bulan saja ia berhasil menyelesaikan pelatihan dari mereka.
Wajah Guan Yu terlihat senang saat Tian Fan berhasil membalikkan serangan senjata goloknya dan membuatnya terdorong mundur dari posisinya.
" Tuan muda, selamat kau telah menyelesaikan latihan yang kami berikan." Ucap Zhang Yi sambil menyarungkan pedangnya kembali. Disaat bersamaan, Tian Fan melakukan hal yang serupa, tampak dirinya pun kembali memasang pemberat yang diberi mantra di daerah kaki, tangan dan perutnya.
Melihat itu, Guan Yu, Guan Fei dan Zhang Yi saling melirik dalam diam, dalam pikiran mereka terlintas sebuah pemikiran jika tuan mudanya itu adalah seorang monster kecil.Bagaimana mereka tidak berpikir seperti itu! Pelatihan yang dibuat oleh ketiganya itu dilalui Tian Fan dengan durasi dan beban latihan tiga kali dari seharusnya dan diselesaikan dengan tepat waktu.
Tentunya untuk mereka bertiga ini merupakan hal yang sulit dipercaya karena pola latihan yang mereka berikan harusnya baru bisa dilalui dalam waktu tiga tahun.
" Aku yang berterima kasih pada senior bertiga karena berkat latihan yang diberikan senior bertiga aku bisa menjalani pola latihan yang senior berikan dengan baik. Selain itu, terima kasih sudah mengalah padaku dalam pertarungan terakhir tadi." Ucapnya penuh hormat.
Baik Guan Yu, Guan Fei dan Zhang Yi menunjukan senyum canggungnya saat mendengar kata kata Tian Fan, jika harus jujur pada bocah berambut putih itu mereka sebenarnya bertarung dengan serius dan kalah telak olehnya. Kecepatan Tian Fan dan teknik serangan yang dia gunakan benar benar membuat ketiganya kewalahan.
" Ehm….Tuan muda, dengan ini tuan muda tampaknya sudah bisa membuka dantian tuan muda., secara fisik tubuh dan dasar konstitusi tubuh tuan muda kini telah siap untuk menerima beban dalam pembukaan dantian. " Ujar Guan Yu sedikit canggung untuk mengalihkan pembicaraan sebelumnya.
Zhang Yi pun ikut angkat bicara. " Benar tuan muda, dengan konstitusi tubuh tuan muda sekarang maka pembukaan dantian tuan muda akan berjalan lebih lancar nantinya. " Ujarnya sembari mengeluarkan dua botol pil dari cincin penyimpanannya. Kedua botol pil yang merupakan titipan dari Tian Yuwen itu kini disodorkan kepada Tian Fan.
Tian Fan menerima kedua botol pil tersebut, setelahnya ia menatap dalam pada dua botol pil berwarna putih dengan tutup kain berbeda warna tersebut. Setelahnya, ia kemudian membuka tutup botol pil tersebut dan mengeluarkan isinya ke telapak tangan kanannya.
" Haruskah dengan meminum pil?" Sebuah suara menggema di kepalanya, dari suaranya Tian Fan tahu siapa yang berkata padanya.
Dalam sekejap mata jiwanya berpindah ke dalam alam bawah sadarnya. Tampak roh gadis cantik itu kini menatapnya sambil tersenyum.
" Dian Ning? Kau sudah bangun ?" Balas Tian Fan cepat.
" Aura dan kumpulan energi alam di tempat ini cukup padat sehingga aku bisa menyerap sebagian energi alam ini. Itupun karena latihanmu yang membuka jalur energi tubuh sehingga ada manfaat yang bisa kudapatkan dari kondisi ini. " Ujarnya pelan. Ia kemudian menundukan kepalanya dengan tidak berani menatap mata Tian Fan. Lanjutnya." Maafkan aku melakukan perbuatan ini, aku menjadi benalu di tubuhmu untuk bisa mempertahankan rohku ini. " Ucapnya dengan rasa bersalah.
Tian Fan hanya tersenyum kecil mendengarnya. " Jangan berkata seperti itu, bukankah kita sama sama saling diberi keuntungan dari situasi ini, dengan adanya dirimu sekarang aku memiliki ingatan yang sangat kuat, selain itu aku merasakan jika tubuhku lebih kuat dari sebelumnya. Jadi jangan merasa bersalah atas hal itu! " Jawab Tian Fan diakhiri senyum lebarnya.
Dian Ning tercengang, ia tak bisa berkata kata setelah mendengar penuturan Tian Fan. Dari raut wajahnya ada gambaran kebingungan besar dari kata kata Tian Fan tersebut. Jelas ia sadar jika ada salah paham disini.
" Jadi, apa maksud kata katamu tadi?" Tanya Tian Fan cepat yang membuat Dian Ning menatap kembali pada Tian Fan.
Dian Ning segera menjawab pertanyaan Tian Fan tersebut." Untuk membuka dantian baiknya kau melakukannya secara biasa tanpa menggunakan bantuan pil." Ujarnya serius.
" Kenapa aku menyarankan seperti itu karena pil terbuat dari esensi tanaman atau hewan beast yang tidak sepenuhnya murni. Jika kau menyerap pil itu maka kedepannya kau akan menemukan banyak hambatan karena efektivitas pil yang ada di tanganmu itu jauh dari murni." Jelasnya penuh penekanan.
Mendengar penjelasan Dian Ning tersebut sontak membuat Tian Fan tercengang, ia tak menyangka jika awal pembukaan dantian tersebut ternyata sangat berpengaruh dalam kultivasi kedepannya.
" Jadi,bagaimana saranmu dan baiknya yang harus kulakukan ?" Tanya Tian Fan cepat.
Dian Ning tak menjawab, ia menutup matanya, tampak ia memfokuskan energi yang ada di tubuhnya untuk memunculkan sesuatu dari keningnya.
Tian Fan dibuat tercengang kembali saat melihat sesuatu muncul dari kening Dian Ning, sebuah bola cahaya sebesar ibu jari muncul dari simbol simbol yang ada di keningnya itu.
Saat bola cahaya kuning itu telah mencapai titik jenuhnya,terlihat bola cahaya kuning itu terbang melayang ke arah Tian Fan secara perlahan. Dari sana kembali Dian Ning mengirimkan pesan telepati pada Tian Fan." Aku menggunakan sebagian besar energi di tubuhku untuk membuatnya, terima saja dan jangan melawan. Bola cahaya kuning itu adalah sebagian ingatanku mengenai pembukaan dantian dan beberapa informasi dasar yang ada di duniaku. " Ujarnya lemah.
Tian Fan ingin berkata, namun saat melihat posisi Dian Ning yang seperti tertidur ditambah dengan awan putih yang ada di sekelilingnya kembali menutupi tubuhnya jelas menunjukan jika sang gadis cantik itu akan kembali tertidur.
Kini Dian Ning hilang dari pandangannya,yang tertinggal hanyalah sebuah bola cahaya kuning yang terbang mendekat ke arah keningnya.
Tian Fan mengeratkan giginya dengan kuat saat bola cahaya tersebut mulai memasuki keningnya, disaat bersamaan ia merasakan banyak informasi yang terpatri di dalam memori otaknya dimana hal itu cukup menyiksa dirinya karena ribuan informasi mengenai kultivasi memasuki ingatannya dalam satu waktu.
" Apa apaan ini, sebanyak ini dia bilang sedikit ! " Batin Tian Fan dengan ketus.
Wush
Tian Fan kembali menguasai dirinya setelah kilatan cahaya yang menyilaukan mata menghempasnya kembali ke dalam kenyataan.Ia tertegun beberapa saat, Tian Fan kemudian menatap kembali ke arah tiga tangan kanan ayahnya itu. " Senior, untuk pembukaan dantianku itu bisakah aku melakukannya tanpa pil ini?" Tanya Tian Fan serius
Pertanyaan Tian Fan sontak membuat ketiganya tertegun tanpa bisa berkata kata kembali.
Chapter - Rahasia
Tian Fan kembali ke gua dimana ia tinggal, baik Guan Yu, Guan Fei dan Zhang Yi mengikuti di belakangnya, terlihat ketiganya berjalan di belakang Tian Fan dengan diam tanpa kata. " Sepertinya pertanyaanku tadi cukup membebani mereka. " Batin Tian Fan.
" Tuan muda!" Seru Guan Fei yang membuat Tian Fan menghentikan langkahnya. Ia menoleh kebelakang dimana kini ketiga tangan kanan ayahnya itu pun berhenti melangkah dan berdiri sambil menatap serius padanya. " Ada apa senior?" Tanya Tian Fan dengan tenang.
" Apa tuan muda yakin akan mencoba membuka dantian tuan secara mandiri?" Tanya Guan Fei serius.
" Ya, aku akan mencobanya. " Jawab Tian Fan yakin.
Guan Fei, Guan Yu dan Zhang Yi saling bergantian menatap, setelahnya mereka pun kembali menatap Tian Fan dengan serius.
" Sebenarnya teknik membuka dantian secara mandiri memang bisa dilakukan, hanya saja hal itu juga bergantung pada tempat yang sesuai dan kondisi fisik yang memadai. " Ujar Guan Fei dengan seksama. lanjutnya." Untuk kondisi yang kedua, tuan muda telah memenuhi syarat, namun untuk kondisi yang pertama tampaknya itu tak memenuhi!" Jelasnya penuh penekanan.
Guan Yu ikut angkat suara. " Itu benar, benua timur yang kita diami memiliki kepekatan energi alam yang tipis, jadi untuk melakukannya secara mandiri itu cukup riskan dilakukan, karena jika energi alam yang dibutuhkan tidak memenuhi kondisi yang ada maka hal itu bisa menyebabkan luka di dantian. " Ungkap Guan Yu apa adanya.
Tian Fan menganggukan kepalanya tanda paham dengan penjelasan keduanya, dari sana ia pun kembali angkat suara. " Terima kasih akan pengingatnya, namun aku akan mencobanya, tolong senior jangan khawatir tentang itu. " Jawab Tian Fan dengan tenang.
Guan Yu, Guan Fei dan Zhang Yi hanya bisa tersenyum kecut mendengar jawaban Tian Fan, sekilas mereka melihat bayangan Tian Yuwen di diri Tian Fan yang menunjukan jika sikap ayah dan anak itu benar benar mirip dan sama persis.
" Kau yakin akan melakukannya nak?" Sebuah suara menggema dari arah belakang mereka, suara langkah kaki yang melangkah dan mendekat terdengar di telinga keempatnya. Tak berapa lama sosok yang berbicara itu kini terlihat di mata mereka.
" Tuan…"
" Ayah…"
Ujar Tian Fan dan ketiga tangan kanan Tian Yuwen serempak saat melihat kedatangan ayah dari Tian Fan tersebut. Serempak keempatnya menangkupkan tangannya untuk memberi hormat padanya.
Tian Yuwen mengangkat satu tangannya sebagai tanda penerimaan penghormatan, dengan tenang ia berjalan ke depan Tian Fan dan berhenti tepat di hadapannya. Kembali Tian Yuwen mengulangi perkataannya." Kau yakin akan melakukannya?" Tanyanya tenang namun penuh dengan keseriusan.
" Aku yakin ayah! " Jawab Tian Fan sungguh sungguh.
Tian Yuwen menganggukan kepalanya, ia kemudian menoleh ke arah tiga tangan kanannya, dari sana ia menganggukan kepalanya tanda untuk mereka agar memberi ruang untuk keduanya berbicara empat mata.
Segera Guan Yu, Guan Fei dan Zhang Yi undur diri, mereka berjalan ke arah luar gua dan menunggu disana.
Setelah kepergian ketiganya, Tian Yuwen kembali menatap ke arah putra semata wayangnya itu. " Sepertinya banyak buku dan kitab yang telah kau baca sehingga pemikiranmu telah mencapai fase menemukan yang terbaik untuk dirimu. " Ujar Tian Yuwen dengan santai.
Tian Fan terdiam, sebenarnya ia akan mengatakan apa yang terjadi pada ayahnya, namun melihat perkataan Tian Yuwen yang merupakan sebuah pernyataan maka dirinya pun kini hanya menunggu kelanjutan dari pembicaraan sang ayah.
Yuwen mengeluarkan sesuatu dari cincin penyimpanannya,tampak sebuah gulungan kertas yang telah usang ia ambil dan berikan kepada Tian Fan.
Tian Fan menatap ke arah gulungan tersebut sambil bergantian menatap Tian Yuwen. " Apa ini ayah?" Tanya Tian Fan serius.
" Buka, baca dan pelajari! Setelah itu simpan baik baik gulungan ini karena ini adalah milik leluhur klan Tian yang diturunkan secara turun temurun dari generasi ke generasi." Ucapnya singkat. Tian Fan hanya bisa ternganga saat melihat Tian Yuwen kini berjalan kembali keluar gua dan membiarkannya seorang diri tanpa penjelasan lebih lanjut.
" Milik leluhur? Turun temurun? Berarti ini rahasia?" Gumamnya penuh tanya.
Segera Tian Fan mengambil sikap duduk bersila, ia kemudian membuka gulungan tersebut dan membaca isi yang ada di dalamnya dengan cermat dan seksama.Matanya membulat saat ia membaca tulisan yang menjelaskan rahasia darah klan Tian. Buru buru ia fokus membaca isi gulungan tersebut lebih teliti lagi.
Satu batang dupa ia habiskan untuk membaca, mempelajari dan menarik kesimpulan dari isi gulungan tersebut. Terlihat Tian Fan benar benar serius dalam mempelajari isi gulungan warisan itu.
" Jadi, sebelum aku mengambil langkah untuk membuka dantian maka aku harus belajar memunculkan teknik tenaga dalam terlebih dahulu! Dengan teknik ini maka aku bisa mendapat dua manfaat dalam satu kali jalan!" Ujarnya dengan wajah berbinar.
Disisi lain
Tian Yuwen menghampiri tiga orang kepercayaannya yang menunggu di luar gua. Setelah sampai di tempat mereka berada ia pun segera angkat bicara kembali." Ayo kita pergi, biarkan Fan'er menyelesaikan ini sendiri." Ujarnya dengan santai.
Mendengar itu sontak membuat ketiganya kebingungan dibuatnya." Tuan, tapi…." Zhang Yi tak melanjutkan kata katanya karena Tian Yuwen menyela kata katanya. " Tak apa, biarkan dia fokus agar ia bisa memilah dan memilih dengan baik. " Lanjutnya." Fan'er akan bertanggung jawab dengan resiko dan pilihan yang ia ambil." Ujarnya datar.
Kata kata Tian Yuwen menjadi akhir perbincangan, ia pun melangkah menjauh dari mulut gua dimana Guan Yu, Guan Fei dan Zhang Yi langsung mengekor di belakangnya.
" Ternyata benar kata si tua itu, takdir garis darah akan selalu mengikuti kemanapun kaki melangkah." Gumam Yuwen pelan.
Kembali di dalam gua, Tian Fan duduk bersila, ia memejamkan matanya sambil memfokuskan teknik yang didapatnya dari Dian Ning dan juga teknik yang didapatnya dari gulungan warisan klannya.
Dalam konsentrasi tingginya, Tian Fan menganalogikan dirinya seperti sebuah pohon besar dimana awal dari munculnya sebuah pohon berasal dari akar. Dan saat ini akar inilah yang akan dimunculkan olehnya. Sebagai seorang tabib yang memahami anatomi dan konstitusi tubuh manusia, Tian Fan paham betul jika pusat awal tubuh manusia berada di antara tulang ekor dan saluran pembuangan. Titik tersebut dinamakan titik permulaan.
Titik permulaan ini diibaratkan sebagai kenop pintu dimana jika titik ini dibuka dan diputar maka akan membuka jalur energi tubuh fisik. Hal itu tentunya akan membuat aliran kekuatan fisik seseorang menjadi dua kali lebih besar dari umumnya. Selain itu, dengan terbukanya titik permulaan maka tujuh sistem jalur energi yang ada di tubuhnya akan terbuka dan dalam satu satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
" Aku tak tahu jika leluhur klan Tian rupanya mengetahui perihal seperti ini, cara membuka jalur tenaga dalam,sungguh luar biasa! " Gumamnya sambil mengingat gambar yang ada di gulungan warisan.
Tian Fan mengambil nafas panjang, ia merilekskan tubuhnya sebelum bersiap menekan titik permulaan tersebut dengan sekuat tenaga.
" Sedikit aneh melakukan tindakan ini. " Ujar Tian Fan bermonolog sambil mengarahkan satu tangannya ke arah dimana titik permulaan berada .