Chereads / Peace Hunter / Chapter 35 - Chapter 35 : Sihir Peningkatan

Chapter 35 - Chapter 35 : Sihir Peningkatan

"Pertandingan dimulai," ucap pengawas Nora.

~Speed Boost~

~Attack Boost~

~Power Boost~

Javier langsung meningkatkan kekuatannya dengan berbagai boost. Dan langsung mulai menyerangku dengan cepat menggunakan pedangnya.

"Rasakan ini," ucap Javier.

Tapi aku segera menahan pedangnya menggunakan pedangku juga. Pedang kami pun beradu. Serangan pedang dari Javier terasa berat akibat ~Power Boost~ yang dia gunakan. Meskipun begitu, aku masih bisa menahannya. Karena pedang kami masih beradu, Javier mencoba menyerangku menggunakan kakinya sama seperti yang dilakukan Emily kepada Chloe sebelumnya. Tendangan itu mengarah ke perutku tapi aku dengan sigap menangkapnya dengan tanganku yang satunya.

"Apa ?!?!," ucap Javier terkejut.

"Ada apa, putra Marquess. Kamu tadi bilang kalau ada masalah yang belum diselesaikan, selesaikanlah dengan serius," ucapku.

"Tidak usah sombong, rakyat jelata," ucap Javier.

~Power Boost 2x~

Javier meningkatkan ~Power Boost~ nya 2 kali lipat dari yang sebelumnya dia pakai. Karena aku menahan pedangnya hanya dengan satu tangan, berbeda dengan Javier yang memegang pedangnya dengan dua tangan ditambah dengan tambahan boost kekuatan 2 kali lipat. Tekanan berat pun mulai terasa.

"Bagaimana, apakah sudah mulai terasa berat ?," tanya Javier.

"Hmmm ntahlah. Sepertinya masih sama seperti biasa, bahkan dengan memegang pedang dengan satu tangan saja aku masih bisa menahan pedangmu," ucapku.

"K*p*rat," ucap Javier yang mulai marah.

~Power Boost 3x~

Javier kemudian meningkatkan ~Power Boost~nya 3x lipat. Tekanan pedangnya pun semakin berat. Saat tekanan pedang itu hampir berhasil menekanku, aku langsung mundur beberapa langkah kebelakang.

*CLANNGGGGG

Pedang Javier pun menyentuh lantai arena karena sudah tidak ada yang menahannya akibat aku yang mundur beberapa langkah.

"Melihat kau mundur begitu, sudah pasti tekanan pedangku yang barusan sangat berat untuk kau tahan. Bohong sekali kalau kau bilang tekanannya masih sama seperti sebelumnya," ucap Javier.

"Yah itu tadi sebelum kamu menggunakan ~Power Boost 3x~ , tapi yah setidaknya dengan membuatmu menggunakan banyak boost, akan membuatmu banyak kehilangan mana. Lagipula Boost itu sama dengan sihir karena menggunakan mana untuk menggunakannya, banyak yang bilang kalau Boost itu sama seperti Sihir Peningkatan." ucapku.

"Jangan samakan kapasitas manaku dengan rakyat jelati sepertimu, aku ini keturunan bangsawan sudah jelas jumlah manaku ini sangat banyak. Menggunakan setiap boost sampai 5x lipat pun bukan masalah untukku," ucap Javier.

"Begitu ya, tapi bagaimana jika dirimu yang punya banyak mana malah kalah dari seorang rakyat jelata," ucapku.

"Tidak mungkin hal itu terjadi, rakyat jelata sepertimu seharusnya tidak usah berkhayal," ucap Javier.

~Speed Boost 2x~

Javier meningkatkan kecepatannya 2x lipat dari boost sebelumnya. Lalu dia dengan cepat menghampiriku dan menyerang dengan pedangnya.

"Terima ini," ucap Javier.

Meskipun cepat, tapi aku masih bisa bereaksi untuk menahan serangan itu. Aku menahan serangan pedangnya itu dengan pedangku. Tapi bukannya berhasil menahannya dengan beradu pedang, aku justru terdorong beberapa meter ke belakang setelah menahan pedangnya tersebut.

"Hahahaha, lihat itu. Sekarang kamu sudah tidak bisa menahan pedangku lagi dengan santainya. Apa perlu aku tingkatkan kekuatanku lagi menjadi 4x lipat untuk menghancurkanmu ? Hmm tapi sangat disayangkan kalau menggunakan 4x lipat kalau 3x lipat saja sudah cukup untuk bermain-main denganmu. Bahkan aku tidak perlu menggunakan sihir apiku," ucap Javier.

"Padahal seranganmu hanya mengenai pedangku dan tidak melukaiku, kenapa kamu malah tertawa seakan kamu sudah menang ?," tanyaku ke Javier.

"Melihat kau tanpa perlawanan saja sudah cukup untuk membuktikan kalau aku yang akan menang," ucap Javier.

"Begitu ya, tapi bagaimana kalau sebenarnya daritadi aku hanya bermain-main saja denganmu ?," ucapku

"Apa maksudmu ?," tanya Javier

"Sejak tadi aku bukannya tidak bisa memberikan perlawanan kepadamu, tapi aku tidak mau memberikan perlawanan. Sejak tadi aku hanya mengetes kekuatanmu di pertandingan ini. Tapi ternyata kekuatanmu tidak sesuai ekspektasiku. Dengan kekuatan mu yang cuma segitu, mengalahkanku tanpa menggunakan sihir apimu itu sangatlah mustahil. Tidak, bahkan mengalahkanku dengan sihir apimu juga sangatlah mustahil," ucapku yang menghasut Javier.

"B*J*NGAN BR*NGS*K!!!!!," ucap Javier yang marah.

~Power Boost 4x~

~Speed Boost 4x~

Javier dengan sangat cepat menghampiriku dan langsung menyerangku dengan pedangnya.

"M*TI KAU!!," ucap Javier.

Aku pun segera menahan pedang Javier dengan pedangku.

*CLANNNGGGGGGGG

Pedang kami pun saling beradu.

"Apaaaa ?!?!?! " ucap Javier yang terkejut.

Dia terkejut karena aku berhasil menahan serangan pedangnya yang sudah menggunakan 4x lipat boost kekuatan.

"Kamu terkejut ya ? Sudah kubilang kalau tadi aku hanya mengetes kekuatanmu saja. Aku belum serius sejak tadi," ucapku.

"Bagaimana bisa kau menahan serangan pedangku yang bahkan sudah diperkuat Boost kekuatan 4x lipat tanpa menggunakan Boost ?!, padahal tadi pas aku memakai boost 3x, kamu tidak bisa menahannya dan terlempar," ucap Javier.

"Hmmm entahlah, anggap saja kalau aku memiliki fisik dan kekuatan yang berbeda dari manusia yang lain, saat kamu memakai boost 3x lipat, aku sengaja tidak menahannya dengan serius untuk mengetahui dampak seranganmu, tapi sepertinya biasa saja," ucapku.

"Jangan main-main denganku, s*alan," ucap Javier.

Aku pun kemudian membesarkan tekanan pada pedangku agar pedangku lebih mendominasi di adu pedang ini. Sampai akhirnya Javier pun terdorong kebelakang karena kalah dalam adu pedang ini.

"K*par*t," ucap Javier yang kesal.

"Sepertinya ucapannya tentang memiliki banyak mana memang benar, bahkan dia belum kelelahan sejauh ini setelah menggunakan 2 boost sampai 4x lipat," pikirku.

-

"Padahal baru awal pertarungan, tapi putra Marquess itu bersemangat sekali untuk menyerang Rid," ucap Noa.

"Kamu benar, dia sepertinya serius ingin segera mengalahkan Rid tapi beruntungnya Rid bisa menghalau serangan-serangannya," ucap Charles

"Kalau dia serius, harusnya dia menggunakan sihir apinya dari awal. Apa dia ingin pamer keterampilan pedangnya ?," ucap Noa.

"Sepertinya selain untuk mengalahkan Rid, dia juga berencana untuk mempermalukan Rid dengan mengalahkannya tanpa memakai sihir. Tapi kelihatannya dia tidak bisa," ucap Enzo yang baru kembali dari tempat pemulihan.

"Enzo, kamu sudah selesai dirawat ?," tanya Charles.

"Iya, lukaku tidak terlalu parah makanya cepat. Tapi ya tidak disangka kalau Rid akan mendapatkan giliran terakhir, terlebih lagi lawannya adalah Javier itu. Apa ini sudah direncanakan ?," ucap Enzo.

"Hmm entahlah, untuk saat ini sepertinya kita harus menganggap kalau ini hanya kebetulan," ucap Charles.

"Baiklah," ucap Enzo.

"Hei, kak. Apa kamu tidak penasaran dengan kekuatan fisik Rid ? Padahal Javier sudah menggunakan ~Power Boost~ sampai 4 kali lipat, tapi kenapa Rid masih bisa menahannya bahkan tanpa menggunakan Boost ? Jika itu orang biasa, pasti dia langsung terpental setelah beradu pedang dengan Javier," ucap Chloe.

"Jika kamu bilang kalau orang biasa akan langsung terpental setelah mengadu pedang dengan Javier, itu berarti Rid bukan orang biasa. Seperti yang kamu tahu kalau Boost itu digunakan untuk menggandakan kekuatan dasar kita. Kita ambil contoh jika kekuatan kita dinilai berdasarkan angka, aku akan menilai kekuatan dasar Javier itu adalah 90. Terus Javier meningkatkan kekuatannya dengan ~Power Boost~ dan berhasil meningkatkan kekuatannya sampai 180, berarti dengan menggunakan ~Power Boost~ dia berhasil mendapatkan tambahan 90 kekuatan, itu. Jika menggunakan ~Power Boost 2x~ berarti mendapatkan tambahan 180 kekuatan. Dan sekarang Javier menggunakan ~Power Boost 4x~ berarti ia mendapatkan tambahan 360 kekuatan dan total kekuatannya menjadi 450. Jika Rid bisa menahan pedang Javier yang sudah diperkuat dengan 4 kali lipat boost tanpa terlempar dan tanpa menggunakan boost, itu berarti kekuatan dasar Rid melebihi kekuatan Javier setelah menggunakan 4 kali lipat boost. Boost yang lain seperti ~Magic Boost~ dan ~Speed Boost~ juga begitu, contohnya jika kamu memakai ~Speed Boost~ untuk melawan musuhmu tapi musuhmu juga sama cepatnya denganmu bahkan tanpa memakai boost, itu berarti kecepatan dasar musuhmu melebihi kecepatanmu," ucap Charles.

"Begitu ya," ucap Chloe mengerti.

"Kekuatan dasar kita sangat menentukan untuk menggunakan boost, semakin tinggi nilai kekuatan dasar kita, semakin kuat juga kita jika menggunakan boost. Contohnya Rid, jika kekuatan dasarnya adalah 500 karena bisa menahan pedang Javier yang senilai 450 kekuatan, bagaimana jadinya jika dia menggunakan boost ? 1 kali boost saja sudah meningkatkan kekuatannya menjadi 1000, bagaimana jika menggunakan boostnya berkali-kali lipat ? Pasti itu akan membuat Rid semakin kuat," ucap Charles.

"Terlebih lagi, fisiknya Rid itu bukan di level murid. Sepertinya fisiknya itu sudah setara dengan seorang prajurit atau bahkan lebih," pikir Charles di dalam hati.

"Begitu ya. Apa mungkin Rid aslinya memang sehebat itu ?," ucap Chloe

"Kalau aku sih tidak terkejut, karena sejak awal aku melihat Rid, aku melihat kalau dia itu bukan orang biasa," ucap Noa.

"Yah aku bersyukur jika Rid menjadi teman kita, seperti kata pepatah "Bersama orang yang kuat akan membuat kalian menjadi kuat juga"," ucap Charles.

"Yah itu benar, meskipun Rid hebat tapi dia tidak pelit ilmu, bahkan tadi dia mengajari kita," ucap Chloe.

"Ngomong-ngomong, Charles. Penjelasanmu tadi mirip sekali seperti Rid yang menjelaskan tentang teknik sebelumnya," ucap Noa.

"Ya itu benar sekali, penjelasan kakak mirip sekali dengan Rid," ucap Chloe.

"Iyakah ? Penjalasan Rid sebelumnya sangat bagus, jadi sepertinya aku tanpa sadar meniru caranya," ucap Charles.

- Bersambung