Chereads / TRANSMIGRASI ZEPHYRA / Chapter 13 - 13. Kecupan pertama

Chapter 13 - 13. Kecupan pertama

Rumit semuanya benar benar rumit,dan semuanya juga sangat sulit untuk di pahami. Semuanya tidak masuk akal

Jujur saja,sebuah hubungan percintaan tidak ada di dalam list hidup seorang Zephyra i mean bahkan dia tidak perduli suatu saat dia menikah atau tidak.

Dan sekarang apa? Ia harus mencintai seseorang agar ia tidak lagi terseret ke dalam dunia tidak masuk akal itu.

Shit! Lelucon sialan

"Tapi gue juga capek,harus selesai'in masalah orang lain tapi yang ribet nya gue, dan kalo gue gak bisa gue hidup selamanya di dunia itu"

"Ck! Gara gara cowok ngeselin itu hidup gue jadi ribet kayak gini" Gerutu Ze

"Arghh...Shit" Erang Ze frustrasi

"Haii"

"Fuck lo gak ada sopan santun banget" Kelakar Ze marah sekaligus kaget

"Gak boleh ngomong kasarr Aileen. Lo gak denger gue" Geram Gio

"mulut,mulut gue kok" Ketus Ze

"Sekali lagi lo ngomong kasar gue cium lo" Ujar Gio

Ze berdecih"Bicit"

"Gimana? Udah cinta sama gue belum" Tanya gio sambil menaik turunkan alis

"Lo naik ke sini pakai apaan? Perasaan bokap gue gak punya tangga" Tanya Ze mengubah topik pembicaraan

"Guekan buzz lightyear menuju tak terbatas dan melampauinya" Ujar Gio sambil memeragakan ala super hero

"Gue serius bodoh" Umpat Ze

"Dih ngumpat"

"Lo pergi aja deh,sumpah ganggu pemandangan banget. Mana udah malem lagi gue mau tidur" Usir Ze kesal

"Lo barusan baca novel gak?" Tanya Gio tidak nyambung

"Baca" jawan Ze seadanya

"Ke dunia itu lagi dong" Ujar Gio

"I dont hope so" Ucap Ze

"Everyday Ai, setiap lo tidur lo pasti bakal keseret ke dunia itu"Ujar Gio

"Dan itu gara-gara lo sialan" Kesal Ze sambil menujuk Gio

Cup~

"Di bilang gak boleh ngomong kasar,ngeyel" Gerutu Gio

"anjirr pipi gue" kelakar Ze sambil mengusap-ngusap pipinya tidak terima

"Mau lagi?" Goda Gio

"Ck! Udah udah sana pergi" Usir Ze dengan sangat kesal

"Hari ini lo bisa gak keseret ke dunia itu,tapi lo harus tidur bareng gue" Ujar Gio sambil tersenyum lebar ke arah Ze

"pengen gue bunuh huh" Ancam Ze

"Gak percaya? Yaudah"Ujar Gio sambil mengendikkan bahu

"Gue itung sampe 2 kalo lo belum pergi. Gue dorong lo dari sini lumayan kan balkon gue agak tinggi" Ucap Ze sambil mengulas smirk

"Terus aja ngancem teroosss" Kelakar Gio

"1"

"ok ok byee...sayang good night" Ujar Gio sambil melambai lambai tangan

Ze hanya memperlihatkan ekspresi seperti ingin muntah yang justru di hadiahi tawa oleh Gio

Seperti yang Gio bilang sebelumnya,Ze kembali terseret kedalam dunia novel, rasanya sudah tidak asing lagi sekalipun ia berasa di tempat yang berbeda tapi rasanya tetap sama ia memasuki orang baru dan bertemu juga dengan orang-orang baru

Ze sekarang sedang berdiri tepat di depan pintu besar berwarna hitam dengan tulisan di atasnya 'CEO ROOM'

Ze masih sangat ingat, novel berjudul CEO OF DARKNESS yang sebelumnya ia baca adalah tentang seorang perempuan bernama Kaysa dan laki-laki bernama Caviar,mereka adalah sepasang kekasih, yang hidup dengan nyaman,Entahlah masalah apa yang akan Ze selesaikan kali ini

Dia juga baru membaca beberapa part saja

Ze berjalan dan membuka pintu itu

Dan surprise!!

Cavier terlihat sedang bercumbu dengan wanita lain,bahkan setengah dari baju wanita itu sudah tidak ada

Ah,Shit. Mata Ze menjadi tercemar sekarang, untung dia sudah legal

Ze menatap lurus kearah mata Caviar

"Sayang?"

Ginjalmu patah pake sayang-sayang segala lagi. Ah rasanya Ze ingin sekali muntah melihat pemandangan menjijikan ini

"Oh,sorry ganggu"

Setelah mengucapkan itu Ze kembali membuka pintu dan berjalan menuju keluar dengan santai, jika Kaysa yang asli melihat ini mungkin ia akan menangis tersedu-sedu dan memohon penjelasan bahwa yang ia lihat tidak benar

Jika ini masalah yang harus Ze selesaikan maka mudah,ia hanya perlu memutus hubungan dengan Caviar dan semuanya selesai. Ya Ze harap masalahnya memang semudah itu

Langkah Ze terhenti saat seseorang menahan tangannya,sudah tahu siapa pelakunya Ze hanya mendengus sebentar kemudian menatap datar sosok laki-laki di depannya.

"Aku bisa jelasin,kamu jangan salah paham" ucap Caviar dengan wajah khawatir

"Klise" Ucap Ze datar

"Sayang aku cuman--"

"Bersetubuh, Cuman bersetubuh. Iyakan?gak ada yang perlu di jelasin, semuanya udah jelas" Potong Ze

"Sayang maafin aku, Aku gak bermaksud buat-"

"Buat selingkuh, udahlah Caviar gak ada yang perlu di jelasin, dan gue juga gak minta penjelasan. Semuanya udah jelas banget, mata gue masih normal" Potong Ze lagi

"Sayang pleasee"

"Kalo bisa kita gak usah ketemu lagi"

•••

Ze menghempaskan tubuhnya di ranjang,Kaysa ternyata seorang anak dari billionaire dan ia tinggal di mansion yang sangat megah

Jika Ze menjadi Kaysa,mungkin ia akan sangat senang,karena tidak perlu khawatir akan apapun semuanya bisa ia dapatkan dalam sekejap

Ze tidak bisa memutuskan hubungan dengan Caviar seperti yang sebelumnya ia lakukan, ia harus benar-benar menyelesaikan masalahnya dengan apik dan tuntas. Ah rasanya Ze ingin bermalas-malasan saja di sini. Tidak ingin bertemu laki-laki brengsek tadi

Seseorang masuk ke dalam kamarnya membuat Ze mengambil posisi duduk dan menatap siapa orang yang baru saja masuk

Kenan, Kakak Kaysa yang terlihat mengembangkan senyum ke arahnya,kenapa Ze tau bahwa itu Kakaknya karena Kenan sudah di ceritakan di part-part pertamanya, dan Kaysa juga hanya 2 bersaudara jadi Ze tidak perlu pusing untuk tahu yang mana saja saudaranya

"Haii Dear" Sapa Kenan sambil tersenyum lebar

"Haii"

"Kamu lagi ada masalah?" Tanya Kenan sambil mrngambil posisi duduk di dekat Ze

Ze menggelengkan kepalanya "No, i'm fine. Really Fine"

"Seriously?" Tanya Kenan lagi memastikan

Ze mengangguk cepat "Ya of course"

"Di bawah ada Caviar, dia mau ketemu kamu katanya. Samperin gih" Ucap Kenan sambil mengelus kepala Ze

"Hmm...Aku minta tolong boleh gak?" Tanya Ze

"Apa?"

"Tolong bilangin,aku lagi capek banget,jadi gak mau di ganggu dulu besok besok lagi aja" Ucap Ze sambil tersenyum tipis

"Kamu ada masalah sama dia" Tanya Kenan lagi untuk kesekian kali

Ze menggeleng"Enggak,kan tadi aku bilang aku gak papa"

"Jangan bohong Dek" Ucap Kenan

"Kenapa harus bohong, aku serius"Ze berusaha meyakinkan

"Biasanya kalo kamu lagi capek atau sakit lebih milih di temenin sama Caviar daripada sendiri,malahan di temenin sama kakak juga gak mau" Tutur Kenan

Oh ya? Gila bisa bisanya Kaysa sebucin itu sama cowok brengsek kayak dia

"Tapi sekarang Aku emang beneran mau sendiri Kak, tolong yah" Ucap Ze dengan nada memohon

Kenan terlihat tersenyum tipis kemudian itu mengelus rambut Kaya dan mengecupnya sekilas. "Yaudah kalo gitu kamu langsung istirahat yah. Nanti malam jangan lupa turun buat makan malam"

Ze mengangguk "Thanks kak"

•••

pukul 08.00 pm, adalah waktunya untuk makan malam

Tapi Ze terbangun setengah jam sebelumnya, akhirnya Ze memutuskan untuk mandi dan berganti baju terlebih dahulu sebelum turun ke bawah untuk makan malam

Setelah siap Ze pun keluar dari kamar dan turun dengan lift yang sudah di sediakan,tepat di lantai pertama saat pintu lift terbuka memperlihatkan seorang laki-laki yang sangat tidak ingin Ze temui