Chapter 58 - Joke

Pagi yang suram dan menyedihkan bagi Sherlock Holmes.

Harapan hidup bahagia dan berfoya-foya menjadi sirna lenyap.

........

Duduk di teras Rumah Hendrikson.

Mendapat izin inap di dalam rumahnya tersedia kamar kosong buat Sherlock.

Tanpa ada kehadiran Hendrikson di rumahnya sendiri.

Karena Hendrikson sedang dirawat serius di lapangan medis darurat Rumah Sakit SS Tonttennam.

Berniat berkunjung jenguk bersama Nenek Tom dan Anaknya.

Mereka pun membawa bekal-bekal buahan.

Segera berangkat.

........

"Halo....Pak Hendrikson!?"

"Kamu baik-baik saja.....", tanya Sherlock sembari mengupas kulit apel merah.

Hendrikson mencicip sepotong apel dengan mulutnya.

Yang disuapi oleh Sherlock Holmes.

Menatap Hendrikson yang sudah seperti mumi.

Diperban diseluruh tubuhnya dari kepala hingga kakinya.

Kejadian lukanya disebabkan oleh kenekatan Hendrikson.

Menerobos jalan pintas untuk meminta bantuan hukum.

Jalan pintas yang dijaga ketat oleh puluhan anjing terlatih dan dilepas liarkan.

Yang sengaja tak dikandangkan kembali demi melindungi para orang afrika melakukan perlawanan.

Sehingga dihujani banyak gigitan anjing pada sekujur tubuh Hendrikson.

"Selamat Pagi....Kawan!", sapa Leo Napoleon seorang Kepala Polisi Pulau Juan De Nova.

Yang juga ikut jenguk sakit Hendrikson.

Berkat laporan Hendrikson, Tindakan Kepala Polisi segera dilaksanakan dan lebih cepat selesai.

Sedikit candaan di lapangan medis yang terbuka dengan atap kain yang ditiangkan.

Sherlock Holmes bertanya sesuatu yang penting.

"Pak Leo....."

"Mengapa mereka para penjahat itu hanya kerja pada....malam hari?!", tanya Sherlock

Leo Napoleon pun tertawa karena pertanyaan tak logis ini, "Hahahaa...Haha"

"Lihat ini....Logo seragam polisi aku....", tunjuk Leo

"Gambar burung yang gagah berani", lanjutnya.

.........

"Hei....Kawan!?"

"Ada peribahasa sangat kuno...."

"Burung bangun pagi....akan dapat jatah makan serangga"

"Kalau serangga bangun pagi.....akan dimakan burung-burung"

Jelas Leo yang bikin candaan kalimat.

"Mereka para penjahat itu seperti hama serangga yang merusak.....kalau bangun pagi...pasti ditangkap oleh kita polisi"

"Hahahahaa....Hahaha", tawa riang Leo.

Sherlock ikut senang karena penjelasan yang mudah dimengertinya.

"Oh...gitu...!?", pahamnya

Suasana obrolan mereka ini membuat Sherlock kembali semangat riang dari kegagalannya dapat jackpot harta berlimpah.

Dan melupakannya.

..........

"Pak Leo....Dimana....Ada tempat periksa material-material batu....kemana ada punya?!", tanya serius Sherlock yang teringat sample batu tambang.

Leo berpikir sebentar.

"Di Pulau Juan De Nova....Tak ada toko material batu....apalagi jasa periksa material batu..."

"Kenapa mencarinya.....apa kamu punya material asing dari batu asteroid.....atau dari ufo?!", senyum Leo yang terkejut.

Sherlock membalasnya, "Tidak.....hanya sample batu yang aku ambil dari pertambangan tadi...."

........

Mendadak.

Hendrikson mengoyangkan tubuhnya diperban seperti mumi.

Seakan-akan mau memberitahukan sesuatu kepada Sherlock Holmes.

Melihat telapak tangan meminta sesuatu untuk menulis.

Sherlock mengambil kertas dan pensil.

Hendrikson menulis sebuah alamat rumah seorang yang dikenalnya.

"Apa ini alamat....tempat periksa material batu...?!", tanya Sherlock sembari menunjuki kertas yang sudah ditulisnya

Hendrikson hanya mengedip matanya berkali-kali sebagai tanda 'iya benar'.

"Okaylah....Terima kasih!?", salam Sherlock.

Segera pergi bersama Leo Napoleon yang mau ikut juga.

........

Beberapa puluhan menit kemudian.

Di pusat keramaian kota yang dekat dengan pelabuhan laut.

Inilah kehidupan warga pulau juan de nova.

Banyak lalu lalang kendaraan bermesin.

Banyak anak-anak bermain.

Banyak wanita yang belanja.

Banyak pria yang bekerja.

Banyak toko-toko yang buka di pagi yang cerah.

Tibalah Sherlock dan Leo di depan sebuah toko yang sekitar tak seorang pun ada.

Sepi dan sunyi seperti kuburan.

Sherlock menatap tulisan besar yang diketahui nama toko tersebut.

"Laboratory Professor Einstein Super Genius"

"Wow"

"Pasti orangnya cerdas banget"

Kagum Sherlock Holmes.

.....