Ditengah malam yang larut.
Kehidupan orang-orang dewasa yang memiliki hal-hal ingin dilupakan.
Kesedihan yang terpendam.
Kebosanan yang parah.
Mengunjungi tempat hiburan malam yang menyajikan minuman keras.
Di Bar Malam.
Satu-satunya Bar Malam yang tersedia di Pulau Juan De Nova.
........
Sherlock Holmes bertemu Heryoa di dalam Bar Malam.
Bersama Ayahnya Seorang Kepala Polisi Leo Napoleon.
Menikmati segelas kecil yang dibasahi air minuman keras.
Terganggu oleh seorang yang dikenal oleh Sherlock.
Seorang bangsawan Kerajaan British dan juga seorang pengusaha besar di Jerman.
Meratap kesedihan amat buruk.
Kehilangan keluarga tercintanya di Jerman.
Karena terjadi kudeta politik.
Pelengseran Kanselir Jerman yang menghebohkan dunia surat kabar berita dimana-mana.
Heryoa yang juga orang dalam surat kabar berita ini memberitahukan segala informasi tentang yang terjadi sebenarnya di Jerman menurut pandangannya sebagai seorang reporter.
Kepada Sherlock Holmes yang panik.
......
"Ceritakan lebih lanjut....kenapa bisa terjadi kudeta di sana..!?", tanya serius Sherlock
Heryoa meminum segelas air minuman keras.
"Karena kewajiban upeti ganti rugi perang..."
"Hal itu yang menyebabkan para bangsawan jerman melakukan pembelotan kepada Kanselir Jerman"
"Banyak para bangsawan jerman yang jatuh miskin dan tertindas oleh kehadiran para bangsawan inggris di Jerman"
"Mereka mengambil sumber-sumber kekayaan penting yang ada di wilayah jerman...."
"Itu yang membuat para bangsawan jerman melakukan perlawanan balik", jelas Heryoa
Kemudian.
Heryoa menawarkan segelas air minuman keras kepada ayahnya Leo.
"Apa itu kewajiban upeti ganti rugi perang, Heryoa?!"
"Apakah itu berbahaya?!", tanya lagi Sherlock sembari mengambil dan memegang botol saja.
Heryoa tersenyum.
"Masa kamu tak tahu, Pak Sherlock!!"
"Dulu Kanselir Jerman berperang melawan Ratu Victoria yang sekarang diganti Ratu Elizabeth."
"Karena kalah perang....Kanselir Jerman diwajibkan membayar harta kekayaan kepada Kerajaan British"
"Sebagai ganti rugi perang yang diperbuatnya"
"Makanya...disebut upeti.", jelas rinci Heryoa.
"Awalnya....Kerajaan British berniat melemahkan kekuatan jerman dengan rencana tersebut", lanjutnya
.......
Heryoa mengambil botol dari tangan Sherlock Holmes.
Menuangkan airnya ke dalam gelas milik Sherlock.
Kemudian.
Heryoa tiba-tiba berwajah serius di depan Sherlock.
"Menurut cerita para pengamat politik di jerman"
"Tindakan kewajiban upeti ganti rugi perang yang diterapkan oleh Kerajaan British."
"Menjadi Pedang bermata dua."
"Yang menyerang balik kehormatan Kerajaan Bristish.", ucapannya sembari tatap serius Heryoa
"Sehingga seluruh rakyat jerman.....eh, bukan cuma itu saja"
"Seluruh rakyat eropa...melakukan perlawanan balik kepada Kerajaan British"
"Atas Keserakahan dan Penindasan Para Bangsawan Kerajaan Inggris.", lanjutnya.
........
Heryoa mengambil sebuah koran lama dari tas jingjingnya.
"Lihat...Pak Sherlock!?"
"Mereka para kelompok revolusi eropa yang bersatu untuk berperang melawan Kerajaan British."
Sherlock membacanya dan menatapnya.
Melihat foto-foto yang terpasang di koran lama yang bertajuk 'Gerakan Revolusi Jerman'.
Ada banyak wajah-wajah tampang revolusi yang berdemo dan menghancurkan kediaman para bangsawan inggris di jerman.
..........
"Lalu....Mengapa keluarga Pak Joseph di sana.....Dihukum mati oleh militer jerman?!", tanya heran Sherlock
Heryoa berpaling sebentar untuk melihat Joseph yang meratap sedih.
"Oh....Mereka orang inggris...keberadaan orang inggris sangat dibenci di jerman...."
"Mereka diburu serta dicari-cari.....dan dijatuh hukum mati..."
"Baik wanita ataupun anak-anak...bahkan bayi pun juga diincar oleh pasukan militer jerman"
"Karena dianggap upaya spionase dan propagandist...."
"Kepada Kanselir Yang Baru", jelas Heryoa.
Sherlock kaget bukan main.
..........
..........
"DOOOOOOOOAAAAAAAAAAAARRRRRR"
Suara tembakan yang mengejutkan banget.
Terjadi di dalam Bar Malam yang ramai pengunjung.
Sherlock, Heryoa dan Leo langsung berdiri dari kursi kayunya.
Terkejut bukan main karena menatap hal yang mustahil.
Joseph tewas seketika di tempatnya.
Karena menembak dirinya sendiri dengan senjata pistol miliknya.
Seorang Bangsawan bergelar Baron di Kerajaan British ini nekat bunuh diri di dalam Bar Malam.
...........
Langsung Leo Napoleon sebagai Kepala Polisi Pulau Juan De Nova.
Mengamankan TKP kejadian tersebut.
Meminta Bartender menghubungi kantor polisi setempat.
Peristiwa yang sangat mengkagetkan banget.
Buat kita semua.
.........
Sherlock dan Heryoa kembali duduk di kursi.
Karena sudah ada mengurus TKP oleh Leo.
"GRRGGHH"
Suara menelan ludah yang seakan-akan haus tenggorokannya.
Sherlock mengambil segelas yang sudah terisi minuman keras.
Dan meminum gelas keduanya.
.........
Kembali menatap serius kepada Heryoa.
"Siapa Kanselir Jerman yang baru..?!"
"Siapa Pemimpin yang memimpin kudeta politik...?!"
Tanya serius Sherlock Holmes.
Heryoa mendadak memeriksa tas jingjingnya.
Mencari buku catatan kecil dan membaca sesuatu di jurnalnya.
"Pemimpin kudeta politik dan Kanselir Jerman yang baru adalah..."
"Yang Mulia Fuhrer und Reichskanzler"
.......
......