Jaehwa menyesap cappuccinonya sedikit, lalu melipat kaki dengan punggung yang di sandarkan ke sofa sambil menatap Hendery yang duduk di sofa seberang. Laki-laki itu tengah memakai penyamaran yang sejak tadi membuat Jaehwa tidak bisa berhenti menahan geli.
"Ayolah Na, berhentilah menertawakanku," sungut Hendery yang mulai kesal melihat wajah merah padam milik Jaehwa..
"Aku hanya tidak menyangka kau akan menyamar seperti itu,"
"Bisa kita bahas yang lain saja? Aku mulai malu,"
"Baiklah. Jadi, jam berapa besok meeting itu dimulai?" tanya Jaehwa kembali ke inti pertemuan mereka.
"Mungkin sekitar pukul sepuluh pagi, itu juga kalau Hyunseok tidak membuat kesalahan lagi,"
Alis Jaehwa tertaut, "Maksudmu?"
"Yah, mungkin kau belum tau, tapi sebenarnya laki-laki itu tidak setegas yang terlihat. Dia berulang kali membuat kesalahan dan menyuruhku untuk membenarkan semua masalah yang dia buat, aku hanya bisa setuju karena dia sudah menganggapku sebagai temannya,"