"Bisakah kau tidak memberitahu Juna, kalau aku di ada di rumah sakitnya sekarang?" tanya Renji.
"Ada masalah, Ren?"
"Tidak ada masalah," ucap Renji lalu membuang cup kopinya juga, "Aku masih merasa tidak nyaman kalau dia tahu aku ada di sini,"
"Baiklah, selama kau merasa nyaman aku tidak akan memberitahu Juna," balas Jaehwa sambil membuang cup kopinya yang sudah kosong.
"Kau tinggal di mana sekarang?"
"Di dekat rumah sakitku, di rumah yang diberikan dokter Park padaku,"
"Dokter Park? Pamanmu, kan?"
"Yah, kau pernah bertemu dengannya?"
"Pernah dulu, saat…" Jaehwa menghentikan kalimatnya, merasa tidak nyaman.
"Saat kecelakaan itu," sambung Renji sambil tersenyum tipis pada Jaehwa.
"Iya, saat itu," Jaehwa bergidik karena angin yang menyentuh tengkuknya, "Anginnya semakin dingin, lebih baik sekarang kita masuk."