"Pastikan rumahku aman, aku tidak mau mereka membuat keributan dan menimbulkan kecurigaan tetangga," titah Juna kemudian sambil melangkah ke kamar Minhyuk.
"Baik Tuan, kami laksanakan perintah Anda." ucap Yun menurut.
"Aku yang akan memberi efek jera pada mereka yang masih hidup saat aku keluar dari sini nanti. Seharusnya aku habisi saja mereka dari dulu,"
Yang perlu kalian tahu, Juna termasuk orang yang sabar dan sering memberikan kesempatan pada orang-orang yang ingin bekerja sama dengannya, tapi jika sampai orang itu mengkhianatinya, dia tidak bisa lagi memberi kesempatan lagi walaupun orang itu mengemis hingga mencium kakinya sekalipun.
"Baik Tuan."
Juna mematikan sambungan telepon dan melempar ponsel itu asal-asalan ke arah sofa, tepat di sebelah Yeongho yang refleks melompat kaget, untung saja beda pipih itu tidak mencium lantai. Tiang infus yang sejak tadi dia bawa-bawa akhirnya dia berdirikan di samping sofa, ketika dia mendudukan bokongnya di samping Jiyoung.