"Darimana saja kau?" tanya Juna saat Haejin baru saja kembali ke dalam kamar.
Haejin terduduk lemas di sofa dengan tatapan kosong lalu menghela napas panjang.
"Aku bertemu dengan istri ilmuwan yang suster bicarakan tadi, hyung. Suaminya baru saja selamat dari maut," ucap Haejin tanpa mengalihkan pandangan.
"Hey bocah! Apa kau sedang mengigau?"
"Aish, kau Lee Juna ini! Aku serius, aku bertemu dengan Bibi itu di lantai bawah!"
"Di mana dia sekarang?" tanya Juna diiringi senyuman mengejek.
"Ada di ruang rawat lantai dua. Bibi itu bilang, dia akan menjengukmu nanti. Jadi aku disuruh kembali ke sana untuk menjemputnya,"
Haejin merebahkan tubuhnya di sofa. Kepalanya berdenyut memikirkan bagaimana jika Bibi itu mengenali kakaknya.
"Kau kenapa?"
"Tidak apa-apa." jawab Haejin singkat seraya menghela napas lagi.
"Kau mengerti? Apa hanya aku yang tahu, atau dulu kau tidak pernah belajar," ucap Juna dengan senyuman miring.
"Apa?"