"Renji, boleh aku berjalan-jalan keluar? Aku bosan di kamar. Aku mau cari angin di balkon,"
Youra sudah tidak tahan dengan kebosanan yang mengganggunya selama dia berada di kamar. Renji yang tengah mengupaskan buah apel di sofa, menoleh sebentar lalu kembali fokus dengan buah yang dia pegang.
"Sudah malam, aku akan membawamu ke balkon besok pagi," jawab Haejin seraya memotong buah menjadi beberapa bagian.
"Aku tidak percaya, pasti besok kamu sibuk dengan urusanmu. Aku pasti ditinggalkan lagi di dalam kamar," protes Youra yang sangat yakin akan di bohongi lagi.
"Tidak, aku akan menemanimu dulu sebelum pergi kerja. Aku janji,"
"Kamu benar janji?" tanya Youra meyakinkan sekali lagi.
Haejin menatap Youra seraya menghela napas pelan, lalu melangkah menghampiri Youra dengan sepiring buah di tangannya.
"Aku janji," jawab Renji sambil meletakkan piring itu di samping Youra. "Makan dulu buahnya, kamu harus banyak konsumsi buah sekarang,"
"Kapan aku boleh pulang?"