Acara sarapan pagi berlangsung begitu nikmat Danish dan Nenek begitu menikmati nasi goreng buatan Marsha. Bahkan, para maid begitu kagum melihat bakat yang dimiliki Marsha ternyata memiliki keahlian memasak.
"Menantu, nanti malam buat menu seperti ini lagi Nenek sangat suka!" ucap Nenek sambil mengunyah.
"Nenek makan dulu baru bicara nanti tersedak Danish yang repot,'' gerutu Danish.
''Diam kau bodoh, makanan seperti ini harus dinikmati selagi masih bisa masuk ke dalam perut.'' Danish memilih diam daripada terus berdebat dengan Nenek yang tidak pernah kalah.
"Darimana kau tahu memasak seperti ini?" tanya Danish kepada Marsha.
''Aku bekerja di restoran dulu,'' jawab Marsha.
''Restoran siapa menantu?" tanya Nenek penasaran dengan jalan hidup Marsha dahulu sebelum menjadi menantunya.
''Milik Danish Nenek,'' jawab Danish santai.
"Benarkah itu menantu?" tanya Nenek sambil minum.
''Ya Nenek.'' Marsha menunduk karena merasa malu dengan masa lalunya yang tidak bagus.
