Hari berikutnya.
Dingsheng Media.
Di industri hiburan, perusahaan ini cukup bergengsi. Ada banyak aktris yang diwawancarai di sini. Beberapa dari mereka sudah diwawancarai untuk peran ini. Sedangkan, beberapa untuk pemeran utama pria yang telah ditunjuk.
Ketika Tang Yaoyao masuk ke lokasi syuting, banyak orang terkejut.
"Apa itu Tang Yaoyao…"
"Dia kembali ke dunia hiburan?"
"Dengan skandal seperti itu, dia masih berani keluar. Bukankah itu hanya mempermalukan dirinya sendiri?"
"Itu benar. Biarkan saja. Terserah dia kalau memang dia mau membuat dirinya terlihat bodoh."
Tang Yaoyao terlihat seperti tidak pernah mendengar kata-kata mereka. Dia hanya fokus pada naskahnya.
Saat ini, manajernya, Su Mei bergegas. Saat dia melihatnya, ekspresinya berubah. Dia berjalan ke arahnya dan meraih pergelangan tangannya, "Ikutlah denganku."
Tang Yaoyao menepis tangan Su Mei. Alisnya bergerak sedikit, lalu dia mundur, "Aku bisa pergi sendiri."
Setelah tiba di ruang tunggu, Su Mei menutup pintu dan langsung memarahinya, "Tang Yaoyao, apa kamu gila?"
Tang Yaoyao tidak menjawab.
"Apa kamu tidak tahu kalau salah satu aktris terbesar dari perusahaan kita akan datang untuk ikut audisi? Kamu tidak mungkin bisa mendapatkan peran ini. Kamu harus segera pulang denganku, dan juga karena skandalmu, kamu tidak akan bisa memainkan peran ini."
Tan Lu, salah satu aktris utama dari perusahaan mereka, memiliki latar belakang keluarga yang baik dan sangat cantik. Dia dikagumi oleh semua bintang. Bahkan manajernya Juga berlutut dan menjilatnya.
Ah.
Dia berkedip dan menatapnya dengan sepasang mata yang sangat tidak berbahaya, "Su Mei, apa kamu sungguh manajerku?"
"Kenapa? Apa otakmu rusak sehingga tidak tahu aku ini siapa?" kata Su Mei dengan tidak sabar.
Tang Yaoyao melengkungkan bibirnya menjadi senyuman. Matanya menunjukkan sedikit kedinginan, "Oh, jadi kamu bukan manajer Tan Lu."
Wajah Su Mei membeku. Dia tidak menyangka jika dia begitu sarkastik. Kapan kepribadiannya berubah?
Karena terbiasa dengan penampilannya yang penurut, dalam sekejap, Su Mei merasa jauh lebih emosi, "Aku sangat ingin menjadi manajernya, mengikutimu itu hanya sampah. Kamu hanya akan menghancurkan reputasiku. Sekarang ikut aku kembali ke perusahaan dan jangan pernah berharap bisa mendapatkan peran ini."
Tang Yaoyao tersenyum, "Sayangnya, aku tidak mau mengikutimu. Tadi aku melihat Tan Lu datang. Kenapa kamu tidak menyapanya dan meminta dia untuk menerimamu? Apa jangan-jangan kamu sudah ditolak?
"Kenapa… kenapa kamu bisa tahu?"
Di perusahaannya, ada aturan kalau ia berusaha merebut aktris dari manajer lain, ia bisa dipecat…
"Kamu bisa saja memaksaku untuk kembali. Akan tetapi aku tidak yakin apa hal-hal ini akan tersebar di perusahaan besok."
Setelah mengatakannya, Tang Yaoyao semakin mendekat ke arahnya. Dia sedikit menyipitkan matanya yang indah, dan melengkungkan bibirnya dengan malas, "Tiga jam ke depan, kamu akan terbunuh."
"Tang Yaoyao, berani-beraninya kamu mengutukku. Seharusnya kamu membeku saja seperti salju."
Tang Yaoyao hanya mencibir, kemudian berbalik dan pergi.
Meskipun dia pernah dibacok sampai mati di kehidupan sebelumnya, dia masih rubah dan bisa merasakan keberuntungan maupun kemalangan orang lain. Ketika Su Mei menyentuhnya, dia tahu kalau sesuatu akan terjadi padanya hari ini.
Di era ini, induksi semacam ini disebut meramal. Tentu saja, ada juga nama yang lebih kasar, yaitu Dewa hidup!
Tang Yaoyao pergi ke luar dan melihat banyak orang mengelilingi seorang wanita dengan gaun putih panjang.
Wanita itu memiliki alis yang indah, jembatan hidung yang tinggi, wajah kecil seperti melon, dan senyuman yang terpancar di sudut bibirnya. Benar-benar sebuah kelembutan standar yang terpancarkan dari aktris utama perusahaan mereka, Tan Lu.
Pada saat ini, sutradara datang. Wajahnya serius, "Audisi dimulai."
Tiba-tiba, semua orang menjadi gugup.