Namun, sebelum dia naik ke panggung, Xiao Jinhan pun pergi. Terlihat sangat terasingkan dan acuh tak acuh. Dia langsung meninggalkan studio.
Ketika orang lain melihat ini, mereka langsung mulai membicarakannya.
Ketika dia duduk di kursi juri, semua orang terkejut. Tidak ada yang menyangka bahwa akan melihat Tuan Keempat Xiao yang legendaris di sini.
Ketika nama Tang Yaoyao diucapkan, dia langsung naik ke atas panggung untuk memainkan pertunjukan. Bahkan yang lebih mengejutkan dan tidak dapat dipercaya.
Sekarang, dia baru saja turun dari panggung...
Mungkinkah dia memiliki hubungan dengan Tang Yaoyao?
Tapi begitu pemikiran itu muncul, semua orang langsung mennolaknya.
Tang Yaoyao yang sangat rendahan. Bagaimana mungkin dia bisa terlibat dengan Tuan Xiao Keempat.
Masih ada orang yang bingung dan bertanya, "Mungkinkah Tuan Xiao Keempat di sini hanya untuk menjadi lawan main Tang Yaoyao?"
"Bagaimana mungkin seorang wanita yang menjijikkan seperti dia layak mendapatkannya? Itu hanya kebetulan."
"Aku juga berpikir begitu. Tuan Xiao hanya memperhatikan drama ini. Akan tetapi kenapa dia tidak mau menjadi lawan main Tan Lu?"
"Dia malah langsung turun dari panggung. Sepertinya tidak semua orang menyukai Tan Lu, bahkan Tang Yaoyao juga."
Mendengarkan bisikan semua orang, Tan Lu merasa sangat malu, marah, dan sedih. Untuk pertama kalinya, dia merasakan perasaan seolah jatuh dari ketinggian yang tinggi.
Semua hinaan ini terjadi karena Tang Yaoyao.
Tan Lu menggenggam tangannya erat-erat. Matanya penuh kekejaman.
Beberapa waktu lalu, seorang sutradara menghubunginya dan memintanya untuk menemukan aktris yang cocok untuk membuat film tersier ini. Komisinya sangat besar.
Sekarang, tampaknya sutradara itu sudah menemukan aktris yang dia mau.
Akting Tang Yaoyao sangat bagus. Sayang sekali kalau dia tidak ikut dalam pembuatan film ini, bukan?
…
Tang Yaoyao melepas ekor rubah. Kemudian, duduk di ruang ganti, dan melepas lensa kontak merah untuk membiarkan matanya bernapas.
Dia merasa jantungnya berdebar.
Lalu, mengaitkan bibirnya dan tersenyum. Tentu saja, rencananya berjalan dengan lancar. Dia pasti telah merebut hati beberapa orang. Saat ini, ada sedikit kenyamanan, seperti perasaan dipuja.
"Kenapa dia bisa di sini? Xiao Jinhan, apa dia ingin merusak hasil latihannya?! Apakah dia seorang juri? Atau pemeran utama pria? Kalau dia benarpemeran utama prianya, apakah ia harus mundur dalam audisi ini?"
Orang ini, seharusnya dalam dunia industri tidak diperbolehkan hal seperti ini terjadi. Apa lagi kemarin dia tertangkap basah telah menipunya. Untung saja, dia berlatih dengan baik. Kalau tidak, dia bisa saja akan hancur.
Saat itu, pintu terbuka.
Tang Yaoyao berbalik dan melihat seorang pria tampan berjas hitam. Akan tetapi dia tidak mengenalnya.
"Nona Tang, halo, aku asisten pribadi Tuan Xiao Keempat, Jiang Ci."
Jelas, pria itu datang untuk menemuinya.
Matanya bergerak, ekspresinya polos, dan dia mengangguk patuh, "Oh, kakak Jiang, ada apa?"
K-k-kakak... Kakak Jiang? ? ?
Ehm...
Jiang Ci mengikat dasi kupu-kupu secara tidak wajar dan berkata, "Nona Tang, tuan keempat kami mengundangmu untuk bertemu dengannya."
Tang Yaoyao, "Siapa Tuan Keempat?"
Jiang Ci, "..." "Apa dia berpura-pura? Tapi matanya yang polos dan tidak berbahaya itu sepertinya sedang tidak berbohong?"
"Xiao Jinhan, yang barusan menjadi lawan mainmu."
"Oh." Dia mengangguk tiba-tiba, lalu, "Tidak mau."
Jiang Ci, "...??"
Tang Yaoyao, "Dia terlihat galak, aku takut."
Jiang Ci melihat penampilannya yang berperilaku baik dan menyenangkan. Tiba-tiba muncul keinginan untuk melindungi wanita di depannya. Dia berbicara atas nama Tuan Xiao Keempat, "Jangan khawatir, Tuan Keempat tidak galak. Ini tentang pemeran wanita " Peri Rubah "."
Tang Yaoyao akhirnya mengangguk, "Oke."
Kemudian, dia berdiri. Lalu, mengambil dua langkah dan menatapnya dengan gelisah, "Apa kamu benar-benar akan melindungiku?"
"Tentu saja."
"Terima kasih."
Ternyata asisten pribadinya Jiang Ci sangat pandai berbicara.
Dia percaya kalau menjadi asisten seorang karakter yang seperti Xiao Jinhan pasti akan memiliki beban tertentu di hatinya. Mungkin akan jauh lebih baik jika Yaoyao membantunya.
Setelah berjalan keluar dari ruang ganti, Jiang Ci memikirkannya dan berkata, "Terakhir kali, Tuan Xiao Keempat tampaknya masih sedikit marah. Karena sudah lewat, tidak apa-apa jika kamu meminta maaf. Selama audisi, kamu tadi tampil sangat baik. Sepertinya peran peri rubah bisa kamu dapatkan. "
Ah.
Singkatnya, bukankah itu hanya untuk membuatnya tunduk di depan Xiao Jinhan dan memohon padanya?
Jika Tang Yaoyao tetap keras kepala, peran rubah itu pasti akan hilang.
Tapi, tentu saja Yaoyao akan memberontak karena dia paling benci diancam.
Mengangguk patuh, "Terima kasih telah memberitahuku, aku tahu apa yang harus aku lakukan."
Dengan demikian, Jiang Ci merasa lega.
Sebenarnya, dia tidak mengerti apa yang dipikirkan Tuan Xiao Keempat. Dia jelas setuju untuk memblokirnya. Akan tetapi dia mengizinkan Tang Yaoyao untuk mengikuti audisi. Bahkan pergi berbincang secara langsung, seolah-olah dia ingin melihatnya lagi.
Hati seorang pria, seperti jangkar dasar laut.
Mereka berdua berjalan sambil memiliki pemikiran mereka sendiri. Tidak butuh waktu lama sebelum mereka tiba di pintu ruang duduk Xiao Jinhan.