Ketika Lin Hui hendak mendekat, dia melemparkan dirinya langsung ke pelukan Tang Shengze. Tubuhnya bergetar dan suaranya terdengar sedih, "Ayah ... aku tidak ingin menikah, aku tidak mau."
Tang Shengze memandang putri kecilnya dengan sedih, "Apa yang terjadi?"
"Aku... tidak berani mengatakannya."
"Katakan saja." Suara Tang Shengze rendah dan sedikit marah.
Lin Hui terkejut ketika dia melihat ini, "Apa gadis ini salah minum obat?! Bukankah dia sendiri yang bilang mau menikah?"
Lin Hui bergegas ingin memegang tangannya, tapi…
Tang Yaoyao bersembunyi di pelukan Tang Shengze.
Tang Shengze mengerutkan kening dan menatapnya, "Siapa yang berani mengancam putriku?"
Lin Hui berpura-pura tertekan dan berkata, "Yaoyao, kenapa kamu tidak pulang sepanjang hari? Apa kamu tahu betapa khawatirnya ayahmu dan aku? Apa kamu dianiaya di bar? Beritahu ibu, oke? Akan ibu hajar para orang jahat itu."
Ah.
'Bar', dan 'Orang jahat'.
Apa dia sedang mengubah pola pikir untuk memberitahu pada ayahnya bahwa dia sendiri yang bermain-main dengan pria liar di luar?
Mata Tang Yaoyao yang indah dan tidak berbahaya dipenuhi dengan kabut kesedihan, "Bu, apa boleh aku tidak menikahi Xiao Jinhan?"
Mendengar ini, Tang Shengze tercengang.
Dia telah berada di pusat perbelanjaan selama beberapa dekade. Bagaimana mungkin dia tidak tahu siapa Xiao Jinhan?
Lin Hui tiba-tiba merasa terpana. Suaminya tidak boleh sampai tahu mengenai masalah ini, "Oke, jangan takut. Ayo ke kamarmu dan ibu akan menemanimu."
Setelah berkata, Lin Hui menarik tangannya mengajaknya pergi.
Tang Yaoyao mundur selangkah lagi. Lalu dia mengeluarkan perjanjian di tas dan menyerahkannya padanya.
Tang Yaoyao menahan air matanya. Suaranya terdengar sangat sedih, tapi terasa seperti dia tidak bersalah, "Ibu, bilang padaku kalau ibu memperkenalkan aku dengan seorang sutradara … Lalu, sutradara itu memberiku surat perjanjian … Di sini tertulis kalau aku harus menjalani pemeriksaan medis. Akan tetapi karena aku takut, aku langsung berlari keluar. Di atas surat ini… Bukankah di sana tertulis nama Xiao Jinhan? Atau mungkin aku salah kamar?"
Tang Yaoyao kali kini memiliki kesempatan untuk berbicara panjang lebar. Dia terkesan tidak berbahaya dan sangat ketakutan. Bahkan dengan berani berbicara dengan ibunya.
Tapi jelas-jelas bahwa kata-kata itu mendorong Lin Hui ke dalam situasi berbahaya.
Lin Hui terkejut setelah mendengar ini. Dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun untuk waktu yang lama. Dia ingin mengambil surat perjanjian itu, "Coba kulihat."
Namun, sebelum dia mengambilnya. Tang Shengze maju selangkah.
Wajah Lin Hui tiba-tiba menjadi sangat pucat.
Setelah membaca isinya, Tang Shengze sangat marah. Perjanjian itu tertulis dengan jelas. Selama dia lulus pemeriksaan medis, dia akan menjadi istri Xiao Jinhan. Dia akan memberikan biaya pernikahan yang sangat besar. Tapi bagaimana jika dia tidak lulus? Konsekuensinya bisa menjadi bencana bagi putrinya. Ini semua tentang perdagangan ilegal.
Ayahnya memelototi Lin Hui dengan marah, "Jelaskan padaku, apa ini?!"
Lin Hui membeku sesaat. Dia harus menjawab kata-kata Tang Yaoyao, "Sebenarnya, aku merasa karir Tang Yaoyao sudah merosot. Dia terlihat sangat depresi akhir-akhir ini. Jadi, aku ingin dia pergi menemui sutradara dan memulai kembali karirnya. Tapi tidak aku sangka malah ini yang terjadi."
"Apa benar begitu?"
Mata Tang Yaoyao dingin. Maksud ibunya, dia tidak tahu ini adalah konspirasi sehingga mendorong tanggung jawab Tang Yaoyao sepenuhnya.
"Ayah, Ibu mungkin berpikir kalau kakak harus mengikuti audisi "Peri Rubah" dan pasti kakak membutuhkan investasi modal. Jadi, kalau menikahkanku dengan Tuan Xiao, yang sangat kuat di industri hiburan… mungkin kakak bisa mendapatkan peran itu. Selain itu, ibu ingin aku keluar dari bayang-bayang keluarga ini dan membantu kakakku."
Setelah Tang Yaoyao selesai berbicara, wajah Tang Shengze benar-benar hitam dan penuh amarah.
Lin Hui menatap Tang Yaoyao dengan kaget. Padahal anaknya ini selalu berkata kalau dia adalah ibu yang baik. Akan tetapi setelah mendengarkan kata-kata ini dengan seksama, bukankah dia menunjukkan arti sebenarnya kalau ibunya menjual seorang putri untuk mendapatkan uang?
"Lin Hui, apa maksudmu?"
"Aku…"
"Ibu, Ayah, Xiaoyao." Pada saat genting ini, Tang Yujiao datang. Matanya mengantuk dan suaranya sedikit bingung.
Ketika melihat penampilan Tang Yaoyao, Tang Yujiao tiba-tiba kehilangan rasa kantuknya dan mengerutkan kening, "Xiaoyao, ada apa denganmu?"