Ketika Lin Hui mendengar ini, wajahnya membiru akan tetapi kemudian memucat. Dia hampir muntah darah karena marah, "Ini ..."
Tang Yujiao memotong kata-kata ibunya dengan lembut, "Karena ayah akan membantumu, itu artinya kamu selangkah lebih dekat menuju kesuksesan karirmu."
Tang Yaoyao mengangkat bibir merahnya, dengan pesona percaya diri di wajahnya dia menatap ayahnya, "Ayah tidak perlu menjual saham. Itu hanya akan menghabiskan banyak uang. Cukup tukarkan tempat kakak denganku saja dan aku akan bekerja keras."
Lin Hui akhirnya menghela nafas lega. Pada saat yang sama, suaranya terdengar ironis, "Xiaoyao, ibu tahu kamu sangat ingin peran itu, tapi apa peran "Peri rubah" bisa didapatkan oleh orang biasa? Lebih baik kamu menyerah saja. Ibu khawatir nanti kamu malah lebih…"
"Cukup!" Tang Shengze menyelanya dengan tidak senang. Kemudian, dia menambahkan, "Aku akan meminta seseorang melakukannya segera. Xiaoyao, tenang saja. Jangan memikirkan masa lalu. Ayah percaya padamu."
Tang Yaoyao mengangkat matanya. Pandangan matanya bertemu dengan mata penuh kasih ayahnya. Sedangkan, jantungnya berdetak kencang. Tiba-tiba dia tersentuh.
Dia ... tidak pernah memiliki ayah sebelumnya, apalagi cinta seorang ayah. Tidak ada orang yang begitu baik padanya kecuali dokter seribu tahun yang lalu.
Dia tiba-tiba tersentuh dan mengangguk, "Terima kasih, Ayah."
Karena kata-kata bodoh Lin Hui, Tang Shengze semakin membara dan langsung pergi ke perusahaan.
Setelah Lin Hui kembali ke kamar, dia segera merobek semua penyamarannya, "Pelacur ini! Dia benar-benar merampas peranmu. Kenapa kamu menyerah begitu saja? Kalau begini bisa-bisa dia yang dapat peran itu."
Nada marahnya, seolah-olah peran itu sudah menjadi milik Tang Yujiao.
Tang Yujiao menuangkan segelas air untuk ibunya, "Tenanglah bu, masalah ini sudah selesai. Jangan membahasnya lagi. Jika ayah tidak senang denganmu, kita juga tidak akan memiliki kehidupan yang menyenangkan."
"Tapi peran "Peri Rubah"..."
"Aku mungkin tidak terpilih." kata Tang Yujiao dengan lembut.
"Tetapi memberikannya pada orang lain bahkan sebelum mencobanya ..."
Tang Yujiao menatap cahaya bulan di luar jendela. Penglihatannya sangat gelap. Sedangkan, suaranya kabur dan dingin: "Aku tidak mungkin dipilih, begitu juga dengan Xiaoyao."
"Benarkah?"
Tampaknya Tang Yujiao secara tidak sadar mengungkapkan ekspresinya sekarang. Akan tetapi dalam sepersekian detik, dia mendapatkan kembali kelembutannya dan membujuk, "Bu, mari kita berhenti di sini. Aku selalu merasa kalau Xiaoyao sudah berubah. Dia juga tidak menyelidiki skandal itu. Sekarang dia tidak melakukannya. Tapi aku takut dia akan menyelidikinya nanti. Tidak mungkin dia tidak menyelidikinya seumur hidup, kan? Kalau dia ikut sibuk dengan urusan perusahaan mungkin dia akan melupakannya."
"Hmm... aku melakukan semua ini untuk kebaikanmu sendiri. Menurutmu apa yang ayahmu pilih?"
Tang Yujiao hanya tersenyum dan tidak berbicara.
Lin Hui berkata pada dirinya sendiri, "Lupakan saja, dia memiliki terlalu banyak skandal buruk dan tidak ada yang berani meminta dia gabung ke drama. Pergi ke audisi hanyalah penghinaan. Dia pasti tidak akan bisa mendapatkan peran itu sama sekali."
Tang Yujiao mengerutkan bibirnya, seolah menyetujui.
Setelah Tang Yaoyao memasuki ruangan, dia tidak sabar untuk duduk di dekat cermin. melihat dirinya di cermin hanya dengan sekali pandang, dia hampir melompat kegirangan.
"Ya Tuhan!"
Yang di cermin sebenarnya mirip dengan dirinya yang dulu. Meskipun fitur wajahnya tidak sehalus miliknya. Untung saja, kulitnya tidak rusak, seperti boneka porselen yang berperilaku baik dan menyenangkan, terutama sepasang mata ini. Matanya mengalir tajam dan terlihat menawan. Seolah-olah ada rubah kecil yang hidup di dalam matanya.
Pupil kastanye sedikit berubah. Kemudian sedikit menyipit. Secara tidak sengaja mengungkapkan pesona yang tak tertahankan.
Namun, bagaimanapun juga, wajah ini bukan miliknya. Rasanya sedikit berbeda dengan wajahnya yang dulu kalau dilihat dari kiri ke kanan.
Sekarang dia seperti selir iblis yang telah menaklukkan negara dan kota. Tiba-tiba berubah menjadi anak gadis polos yang cantik.
Tapi riasan ini terlihat terlalu vulgar. Melihatnya seperti ini, langsung merubah suasana hatinya.
Meskipun dia dilahirkan kembali menjadi seorang wanita yang tampak seperti dirinya, dia tidak memiliki keindahan jiwa yang menakjubkan.
Dia harus mengembalikan wajah ini ke kecantikan aslinya.
Dia ingat seribu tahun yang lalu, dia memiliki kekuatan abadi rubah. Jika seseorang percaya padanya, dia akan menjadi semakin cantik.
Dan sekarang...
Kekuatan rubah tidak mungkin bisa digunakan.
Dia punya ide. Jika dia bisa mendapatkan cinta yang tulus dari penggemar, secara teori, seharusnya tidak berbeda dengan disembah dengan tulus oleh orang yang mempercayainya saat itu.
Jika dia bisa melakukan ini, mungkin dia bisa melanjutkan latihannya. Bahkan mengembalikan kecantikan aslinya.
Untuk mengembalikan kecantikannya yang tiada tara, kenapa tidak menginjakkan kaki di industri hiburan terlebih dahulu untuk ujian?
Dengan alis terangkat, dia bertekad akan melakukannya besok.