Tara keluar kamar. Tadinya dia berniat membangunkan Genta tapi dia lupa bahwa sekarang dia berada dalam masa honeymoon bersama Rosa. Mereka batal liburan berdua. Genta membatalkan rencana mengatakan dia tidak bisa pergi karena urusan pekerjaan yang mendesak. Padahal Tara tahu sekali bahwa perkataan Genta itu murni alasan belaka. Kenyatannya Genta belum tentu sesibuk itu. pasti laki-laki itu sudah bersikongkol dengan Kania agar mertuanya bisa menikmati bulan madu dengan benar.
Menghapus pikiran kacaunya, Tara membuka lemari pendingin menghabiskan alkohol yang berada di sana. entah berapa lama Tara melakukannya, mengusap wajahnya dengan gelisah sampai Rosa juga ikut keluar kamar.
"Mas?" Rosa menyerngit.
Tara mengangkat wajahnya sebentar. "Hai, kamu bisa kembali tidur tanpa aku!" Tara mengibas-ngibaskan tangannya dengan sedikit lemah kepada isteri barunya.
