Chapter 60 - panik

Abi menggeram pada temannya itu. "Lo mau apa biayain hidup gue sampai tua." tidak lupa sedikit gerutuan masih tersisa.

"Gue juga bergantung hidup sama Om Genta." Jawaban Kania membuat Abi tertawa. Kania ada benarnya dan Abi setuju itu.

Makanya dia tidak pernah canggung meminta Kania mentraktir makanan setiap kali mereka bertemu karena Genta sangat kaya raya. Harta pria itu mungkin tidak akan habis tujuh turunan. Memang kelihatannya Genta tidak memiliki apa-apa, tapi pria itu memiliki banyak investasi di bidang saham, dia juga menggunakan uangnya untuk jenis investasi lainnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS