Rania tidak bisa membohongi hatinya dia mengatakan masih cinta dengan Reyhan meskipun air mata menetes di pipinya.
"Reyhan apa kamu yakin jika cinta kita bisa bersatu kembali seperti dulu?" tanya Rania ke Reyhan dengan tegas, meskipun pertanyaan ini sama dengan halnya sulit mendapatkan restu.
"Insya Allah saya yakin, aku sangat mencintai kamu dan kita bersama-sama berjuang mendapatkan restu ayah dan ibumu, bagaimana kamu bersedia?" Reyhan balik bertanya ke Rania.
"Aku bersedia berjuang dengan kamu,", sahut Rania senyum.
Rania menerima kembali cinta lamanya yang sempat hilang, tidak tahu keputusan kali ini benar atau salah, dia hanya coba mengikuti kata hati.
"Terima kasih Rania," kata Reyhan memeluk perempuan yang selalu dicintai sejak dulu hingga sekarang.
"Tidak tidak pernah melupakan kamu sedikitpun, sekalipun kita sempat berpisah, sayang."