Lifia Ayasha tidak percaya jika yang menyebabkan orang tuanya kecelakaan adalah Rafli orang yang dia suka bahkan Rafli sahabat dekat Rania.
"Kok, bisa Rafli yang menyebabkan kecelakaan maut itu, aku harus membebaskan Rafli, kasian dia," gumam Lifia di dalam hatinya.
Rania pun terkejut saat menonton berita jika sumber kecelakaan terjadi akibat dari Rafli yang mengendarai motor dengan ngebut.
"Inalilahi, jadi sahabat aku sendiri yang menyebabkan kedua orang tuaku meninggal," kata Rania menangis.
"Rania, lebih baik kita bantu Rafli agar bebas dari penjara, dia tidak mungkin berniat mencelakai orang tua kita," ujar Lifia Ayasha mengomel.
"Tapi ayah dan ibu aku meninggal kecelakaan akibat Rafli ngebut dan terjadilah kecelakaan maut itu kan?" Hati Rania sangat sakit.
"Tapi Rafli itu sahabat kamu, dia selalu ada dalam suka maupun duka dalam hidupmu Rania, ingat dia bahkan rela nikah sama kamu ketika Reyhan pergi ke Jepang tanpa kabar, ingat kan!" pekik Lifia mengingatkan soal itu.
