Setelah mantap memilih Reyhan kembali kini Rania akan menikah. Namun dia masih teringat janjinya dengan Rafli jika mereka akan menjadi sahabat selamanya.
"Apa menurutmu aku harus memberikan kabar ke Rafli?" tanya Rania ke Kanaya.
"Terserah kamu bagaimana baiknya? Jika kamu benar-benar tulus memaafkan Rafli sebaiknya dikabarin, sebab ini adalah hari bahagia kamu," kata Kanaya.
"Makasih sarannya," ujar Rania.
Rania masih menyimpan nomor Rafli dia menelpon langsung diangkat.
"Rania kamu apa kabar? Kamu marah, ya sama aku? Atau kamu benci sama sama aku? Aku mohon maafkan kesalahanku Rania, sungguh waktu itu aku benar-benar tidak sengaja." Suara Rafli terdengar jelas di telinga Rania dan Kanaya.
"Kamu kok, diam? Ini Rania kan?" Rafli bertanya dari seberang sana.
"Iya, aku Rania. Tidak perlu minta maaf, semua sudah terjadi ya, sudahlah. Aku hanya ingin kamu datang hari ini sebagai saksi di hari pernikahanku dengan Reyhan, kamu mau datang kan?" kata Rania dari seberang sana.