Makan malam di restoran hotel memang cukup menjadi alternatif. Terlebih mereka tamu yang belum tahu seluk beluk Bali.
Termasuk rombongan perusahaan Nakula. Meski awalnya hanya ingin mengajak Jane makan berdua. Tanpa diduga, bertemu dengan Julio yang sudah lebih dulu gerak cepat mengajak Jane.
"Jane, setelah ini mau ke pantai bersamaku?" tanya Julio dengan semburat senyum pada Jane.
"Pantai? Boleh ... boleh. Ayo kita pergi bersama."
Jane tentu saja antusias. Tadinya dia ingin pergi seorang diri. Tapi berhubung Julio mengajak, kenapa tidak sekalian saja.
"Ya lebih asyik berdua kan."
"Saya dan Anta ikut," sahut Nakula cepat.
Mana rela dia, mantan kesayangannya dibawa pergi pria seperti Julio. Bisa-bisa meradang dia semalaman.
"Loh saya—"
Bug. Anta mengaduh kecil. Ucapannya terputus begitu saja. Di bawah meja sana, Nakula memang menendang mata kakinya. Akibat ucapan protes yang akan dia layangkan.
"Pak Anta kenapa?" tanya Jane yang khawatir dengan keadaan Anta.
