Rey sedikit terkejut saat tiba-tiba Ariela mendekapnya. Pria itu membalas pelukan hangat sang pujaan hati.
Rey bisa merasakan tubuh wanitanya yang bergetar dengan hebat. Ia mengusap punggung Ariela agar bisa tenang.
"Jangan khawatir, Ibu akan baik-baik saja. Dan aku akan selalu ada untuk kamu," ucap Rey lembut.
Ariela mencoba menenangkan hati dan pikirannya. Usapan tangan Rey benar-benar membuat Ariela merasa nyaman. Apa mungkin memang Rey diciptakan untuknya? Dengan cara seperti ini mereka dipersatukan?
Jika memang benar, apa mungkin mereka akan bahagia? Mengingat tidak ada cinta di antara mereka. Tapi, bukankah Ariela seharusnya beruntung? Karena dicintai pria terkenal seperti Rey? Atau mungkin, ini adalah awal di mana ia harus melewati berbagai lika liku untuk hidup ke depannya.
Setelah merasakan tubuh Ariela tidak bergetar lagi, Rey mengajak Ariela untuk duduk. Dan pria itu juga meminta anak buahnya agar membelikan minuman untuk calon Nyonya mereka.