Sepanjang hari aku dinas aku menyebarkan gosip mengenai dokter bedah baru itu. Seluruh tim perawat IGD sore seperti Kak Amel, kak Dita, Martha, Bang Wawan semua sudah aku ceritakan mengenai 'kejelekan' dokter baru itu di rumah sakit asalnya.
Tidak hanya tim perawat IGD sore. Aku juga sudah menyebarkan kabar burung itu ke emak-emak hobi gosip seperti Mak Ella di bangsal VIP Bedah, Mak Ika di bangsal kelas 1 Bedah di kantin saat aku izin makan selama satu jam.
Selain itu aku juga sempat menyebarkan gosip ke Kak Muti di Unit Kebidanan saat mengantar pasien dari igd ke bangsal kebidanan, saat aku operan pasien, aku menghembuskan gosip tak sedap itu kepadanya. Kalau diliat dari respon Kak Muti, sepertinya ia termakan hasutanku dan dengan predikatnya sebagai salah satu gosiper papan atas di rumah sakit, aku yakin dia pasti akan menyebarkan gosip yang aku hembuskan ini ke banyak orang.
Kak Jasmin di Instalasi Bedah Sentral (IBS) juga sudah aku 'racuni' dengan gosip busukku saat aku mengantar pasien yang hendak dioperasi darurat ke sana, seperti taktikku yang aku pakai saat menyebarkan gosip ke kak Muti, aku menceritakan gosip itu ke Kak Jasmin disela-sela saat aku operan pasien di ruang terima pasien baru IBS. Sama seperti Kak Muti, di IBS, Kak Jasmin juga terkenal sebagai gosiper di kalangan rumah sakit sehingga kabar bohong seperti ini akan direspon baik walau kebenarannya disangsikan.
Selain perawat-perawat rumah sakit, kakang-kakang dan mbak-mbak cleaning service yang berdinas sore itu juga sudah aku sebarin gosip palsu karanganku. Aku menyebarkan gosip itu saat mereka bersih-bersih noda darah pasca tindakan merawat luka atau merapihkan tempat yang dipakai setelah tindakan menjahit luka pasien dilakukan oleh dokter IGD. Mayoritas dari mereka sepertinya meyakini dan mempercayai kebenaran gosip yang aku sebarkan, hal itu membuat aku puas akan "hasil kerjaku" hari ini menyebarkan gosip.
Hari itu hampir 1/4 karyawan rumah sakit Tunggal Hospital sudah mendengar gosipku, aku yakin tidak sampai seminggu pasti nama dokter itu sudah rusak berkatku. Dokter baru yang rupanya bernama Eros Karyadi itu pasti tidak akan betah dan suka bekerja di Rumah Sakit ini lagi dan Gadunku, Ardi pasti akan senang dan makin loyal memberikan semua yang aku inginkan apabila dia tahu aku yang membuat Eros keluar dari rumah sakit ini.
‐-------
'Uh, met this pretty ting, nice to meet you, mucho gusto
Sweeter than a churro, she call me papi chulo..' suara nada dering lagu Papi Chulo handphoneku berbunyi, aku mengambil handphone dari sakuku, no tidak dikenal tertera dilayarnya dan akupun menjawab panggilan telepon masuk itu.
"Halo"
"Halo, selamat sore, benar saya bicara dengan kak Vita?" ujar suara asing dari speaker telepon pintarku.
"Iya betul. Ini darimana ya?" tanyaku
"Saya Megan, agen SPG one heart, kami mau menawarkan kakak untuk jadi usher dalam acara Hainaken Pool Party x Pyzel yang juga akan melaunching papan selancar Pyzel terbaru yang akan dihadiri atlet surf dunia, John Jhon Florence di Hotel Ritz Carlton minggu malam besok" ujar Megan memperkenalkakan dirinya dan menawarkan tawaran pekerjaan padaku.
"Berapa jam shiftnya? Dan feenya berapa?" tanyaku tertarik sembari menulis laporan pasien yang aku tangani.
"Shiftnya seperti biasa 5 jam, Dari jam 18.00-23.00. Feenya pershift 2.5juta" jawab Megan.
"Wow besar sekali.. Acara bagus dengan fee oke kok gak ada yang mau ikut. Dan tumben 3 hari sebelum acara masi mencari spg si?" tanyaku penasaran.
"Iya kak, karena pakaian dinasnya pakai 2 pieces swimsuit bahan latex kolaborasi Benoa dan pyzel. Mereka rata-rata mundur karena underwear swimsuitnya berbentuk G string dan mengharuskan mereka untuk melakukan brazilian wax. Padahal kerjanya simpel Kak, cuma menari mengikuti irama musik yang ditawarkan, sembari memegang hainaken yang sudah dibuka, boleh diminum boleh tidak, yang pasti free sebanyak apapun, sembari memegang ipad berisi e-catalogue pyzel dan kadang-kadang berbaur di tengah crowd undangan yang rata-rata artis dan selebgram dan 25% masyarakat bebas yang membeli tiket masuk" terang Megan.
"Oke, saya ikut" jawabku singkat.
"Bener ya kak?" tanya Megan menkonfirmasi ulang keminatanku untuk menjadi usher acara itu.
"Iya.. Kapan lagi dapet free AYCE beer hainaken dan memakai bikini seksi benoa feat pyzel, pasti aku akan cantik banget memakainya." menjelaskan alasanku mengapa tertarik dengan tawaran Megan.
"Masalah brazilian wax bagaimana kak?" tanya Megan padaku.
"Tenang.. Aku bersih dibawah sana.. Aku rutin kok brazilian wax karena aku juga senang ke pantai pakai bikini two piece" ujarku padanya.
"Senang kami mendengarnya, jangan lupa untuk menghadiri tech meet sehari sebelumnya ya kak jam 7 pagi" ujar Megan.
"Baik saya pasti datang. Ngomong-ngomong ko Kenny kemana? Setau saya selama saya dibawah naungan One heart agency, koko Kenny yang selalu menghubungi saya" tanyaku penasaran.
"Iya kak, saya menggantikan Ko Kenny, kebetulan sejak sebulan terakhir cuti honeymoon" Megan menjelaskan kenapa dia menggantikan Koko Kenny.
"Wah nikah juga dia. Titip salam ya ucapan selamat atas pernikahannya" ucapku pada Megan.
"Iya kak nanti saya sampaikan. Kakak ada lagi yang mau ditanyakan mengenai event ini atau ga?" tanya Megan.
"Sudah jelas kok,nanti detailnya saya ikut tech meet aja pre event" ujarku padanya.
"Baik kalau begitu. Terimakasih kak, selamat malam" ucap Megan mencoba mengakhiri pembicaraan kami.
"Malam" jawabku sembari mematikan handphoneku.
Aku memasukan kembali handphoneku ke saku baju dinas perawatku. Lalu aku kembali menulis di status mengenai catatan keperawatan pasien yang aku pegang. Masih ada 2 status pasien lagi yang harus aku selesai kerjakan, sedangkan waktu sudah menunjukan pukul 20.30, setengah jam lagi jam dinasku berakhir jadi aku harus segera menuntaskan pekerjaanku karena kalau tidak, aku bisa pulang kemalaman.