"Dari usia anda empat tahun kalau tidak salah, Tuan. Saya sudah bekerja dengan nyonya, untuk mengantar jemput beliau. Setelah anda masuk sekolah, baru saya ditugaskan untuk menjadi supir pribadi anda. Nah, dari situlah saya tidak pernah beliau ganti apalagi diminta berhenti. Meskipun Tuan muda sudah masuk kuliah, tapi saya suruh beliau untuk terus mendampingi Tuan muda. Bahkan sampai sekarang, Tuan muda masih mau menggunakan jasa saya. Padahal jika saya pikir, beliau juga bisa menyetir sendiri. Tapi, dia masih mau menggunakan tenaga saya meskipun tidak sekuat dulu. Saya bangga Omah, karena mempunyai majikan yang baik hati seperti mereka." Puji Mang Ujang sangat panjang lebar kala membantuku menjejakkan kepada Omah Nilam.