Sudah berkali-kali aku berusaha untuk membangunkan dia, tapi tidak terbangun juga. Elmeera masih saja tertidur pulas, dengan posisi agak meringkuk. Tidak heran dengan posisi tidurnya yang meringkuk seperti itu, karena sofa yang dia jadikan alas untuk tidur tidak sebanding dengan besar tubuhnya.
Sehingga aku yakin bahwa dia sedang kecapean setelah seharian sibuk dengan pekerjaannya. Mengurus rumah juga mengurus usahanya. Pantas saja jika pada malam, dia begitu kelelahan. Banyak yang dia kerjakan, sampai tidak bisa dia lakukan ketika malam selain tidur.
Kutatap wajahnya dengan seksama, juga dari kedekatan. Nampak jelas terlihat di raut wajahnya, bahwa dia memang sedang kecapean. Lelah, itulah yang saat ini sedang dia rasakan. Untuk itu, dia menjadi susah untuk di bangunkan.
