Ratu memegang tangan Josi. Saling mencengkeram, namun tak berani bahkan untuk berbisik sekalipun. Takut orang-orang yang tengah berjalan mendekat itu mendengar.
Mereka kenal suara tadi. Itu suara si botak. Dan mereka yakin, yang mendekat ke arah mereka adalah para penculik.
Tangan Ratu dan Josi sama-sama dingin. Mereka sama-sama cemas dan takut. Jika tertangkap lagi, akan susah untuk bisa melarikan diri.
"Gue yakin dengar suara di sekitar sini. Makanya lekas memanggil kalian tadi. Sepertinya kedua perempuan laknat itu tak jauh dari sini," kata si botak ngotot.
"Bukannya tadi Lo udah periksa sekitar sini?"
Suara Jebres terdengar menimpali.
"Iya sih. Tapi bisa saja mereka sembunyi tadi!"
Ketiga orang itu terus berjalan sambil mengarahkan senter ke sekeliling.
Ratu dan Josi semakin erat berpegangan.