Chereads / Antara Karier & Amerika / Chapter 25 - Bab 25

Chapter 25 - Bab 25

Viona sesekali melirik handphone miliknya. seakan ia sedang menunggu kabar dari seseorang.

Namun, sepertinya tidak ada satupun pesan masuk.Baik dari reynaldi maupun dari yang lainnya

Ibunya reynaldi sangat mengerti apa yang ada di dalam hati viona.Dalam batinnya beliau mengira,viona pasti menunggu kabar dari reynaldi.Dengan demikian akhirnya ibunya viona berkata

"Rey pasti sebentar lagi pulang"kata calon mertua meyakinkan menantunya.

"Gak apa-apa koq tante, aku kan ada tante "tukas viona tersipu malu,salah tingkah dibuatnya.ia sedikit berbohong.dalam batinnya sepertinya calon mertuanya itu tahu kalau ia lagi mikirin reynaldi.sejujurnya ,memang viona berharap reynaldi pulang secepatnya.

Alih-alih mereka berdua lagi membicarakan reynaldi, tiba-tiba ada suara motor berhenti tepat depan rumahnya,begitu ibunya reynaldi mau beranjak,secepat kilat viona mencegahnya.

"Sepertinya yang diomongin panjang umur nih"ibunya reynaldi seraya bergurau.

"Biar aku aja yang membuka pintunya tante..."kata viona sambil bergegas menghampiri reynaldi. Dia sangat yakin,bahwa yang datang itu suara motor calon suaminya.

"Hallo rey.. baru pulang? "tanya viona mendahului reynaldi mengucapkan salam.

"Hay vi... kapan datang? "reynaldi balik bertanya.

"Aku, aku belum lama koq rey.."boleh kan aku main kesini? "tanya viona lagi.

"Boleh vi.. dengan senang hati "jawab reynaldi singkat. "Tapi,sama siapa kamu kesini?"Tiba-tiba reynaldi sedikit menuduh.Tatapan matanya tertuju ke arah viona.Viona menundukan kepala sambil tangan di lingkarkan ke bawah perut dan tidak berani mengangkat dagunya untuk membalas tatapan reynaldi.

"Aku, aku naik ojeg online rey"jawab viona merasa berdosa karena tidak minta ijin sebelumnya terhadap calon suaminya itu.

"Lain kali kalau mau keluar rumah tolong kabarin aku, paham? "ucapan reynaldi tegas. Dia tidak mau calon isterinya itu sampai kenapa-kenapa. sekalipun mau datang ke rumah kostnya.

"I, iya rey"jawab viona lirih dan masih berdiri tertegun belum bergeming sedikitpun.

"Ayo masuk, ngapain berdiri disitu "Ajak rey seraya melangkahkan kakinya terlebih dahulu.Viona mengikutinya dari belakang.

Dengan sedikit kesal karena sikap reynaldi yang tampak marah terhadapnya.

"Ada apa ribut-ribut rey"tanya ibunya ketika mereka berdua masuk ke dalam rumah.

"Ini viona,datang kesini gak bilang-bilang "kata reynaldi ketus.

"Itu katanya mau bikin surprise,mamah juga kaget tadi tiba-tiba udah ada dibelakang mamah "ibunya rey menjelaskan.

"Surprise ,surprise..bagaimana kalau terjadi apa-apa dijalan,bikin surprise juga ?"reynaldi makin marah.

"Iya viona, ucapan rey ada benarnya, lain kali tidak usah surprise, bilang kalau mau keluar rumah ,walaupun mau kesini"kali ini ibunya reynaldi mengarah ke viona

"Iya tante... aku minta ma'af"suara viona nyaris tidak terdengar.

"Sudah, sudah...aku capek "!kata reynaldi menengahi ibu dan calon isterinya. sejenak semuanya diam.

ibunya reynaldi berniat untuk mengambil minum buat anaknya.Tapi,secepat kilat viona sudah terlebih dahulu mengambilkannya.

"Minum rey... "seraya menyodorkan satu gelas air putih,viona tersenyum tipis terhadap reynaldi.Rasa emosi dan yang tengah menguasai reynaldi pun hilang seketika.karena melihat senyuman yang tersungging dibibir seksi viona.

"Iya makasih vi..."tiba-tiba suara reynaldi lembut seraya menyambut gelas yang disodorkan viona.Kemudian meneguknya beberapa tegukan.seketika matanya tertuju ke arah benda yang tergeletak tepat disamping ibunya duduk.

"Apa ini mah?"tanya reynaldi seraya meraih benda tersebut.

"Ini oleh-oleh dari viona "kata ibunya seraya membuka kotak .

"Wah... brownis kesukaanku"katanya sambil tersenyum lebar.

"Makanya jangan marah-marah dulu"ujar ibunya mengingatkan.

Sementara viona yang dari tadi memilih banyak diam hanya tersenyum senang melihat reynaldi tertawa.

"Aku potongin ya rey.."ujar viona menawarkan rasa simpati terhadap calon suaminya.

"Hmm.. boleh "balas reynaldi sedikit tersipu.ternyata calon isterinya itu sangat perhatian terhadapnya.

"Ini beli dimana vi?"tanya rey ketika pertama kali mencicipi kue tersebut ke dalam mulutnya.

"Itu beli ditoko langganan favoritnya ibu...ini ibu yang beli koq! "jawab viona.

"Hah...yang beli ibu? "reynaldi terperangah kaget. matanya melotot, mulutnya monyong karena sambil mengunyah makanan.

"Iya ibu yang beli,ibu bilang ini kan special buat kamu dan tante "tutur viona menjelaskan.

Reynaldi menggeleng-geleng kepala. batinnya memuji kebaikan calon mertua yang perhatian banget terhadap dia dan ibunya.

"Bilang makasih sama ibu,aku suka banget kuenya.tapi...lain kali tidak usah repot-repot kamu yang bawain kesini, bukan aku gak suka kamu datang kesini, aku takut kamu tuh kenapa -kenapa dijalan, aku sayang kamu vi...! "ucapan reynaldi membuat viona semakin tersanjung.

"I.. iya rey...aku janji,aku tidak akan mengulanginya lagi"desis viona tersenyum tipis.

"Yaudah...nanti aku anterin kamu pulang, tapi aku mau mandi dulu"ujar reynaldi seraya beranjak dari tempat duduknya.lalu menyambar handuk yang tergantung.

Hanya beberapa menit saja dikamar mandi, tak lama kemudian reynaldi keluar dengan hanya berbalut handuk sampai ke pinggang.viona yang baru pertama kali melihat penampilan reynaldi seperti itu secepat kilat memalingkan mukanya pura-pura tidak tahu, Namun, secara tidak sengaja, sekilas dia melihat ketampanan reynaldi tanpa berbalut baju,badannya yang kekar, dadanya yang bidang ditumbuhi bulu-bulu hitam yang lebat,sehingga membuat viona geli melihatnya.

Reynaldi yang sudah biasa dirumahnya seperti itu,sepertinya ia tidak sadar, kali ini dirumahnya ada viona dan ibunya.

"Eh ma, ma'af tidak sengaja"kata reynaldi polos, sementara ibunya melirik ke arah viona.dan viona menunduk salah tingkah. reynaldi setengah berlari ke kamarnya.

Tidak lama kemudian ia keluar masih mengenakan sarung dan baju koko.

"Mau pulang sekarang vi? "tanya reynaldi seraya membuka pecinya.

viona menatap sayu reynaldi, sepertinya ia masih ingin dirumah reynaldi.perlahan ia pun berkata

"Setengah jam lagi yah rey... "pintanya terhadap reynaldi.

"Yakin vi, ini udah sore... takut ujan turun"ujar reynaldi mengingatkan.

"Yaudah sepuluh menit lagi deh"kata viona merengek.

"Yaudah sepuluh menit lagi gak apa-apa, aku siap-siap nih"reynaldi kembali ke kamar .

Tak lama kemudian iya kembali dengan mengenakan celana jeans hitam dan atasan kaos berwarna coklat.

Ibunya reynaldi yang sejak tadi asyik dengan handphonenya.ketawa-ketiwi sendiri depan layar handphone,tiba-tiba tertawa lepas.

"Kenapa sih mamah ketawa-ketawa terus dari tadi,ada apa"tanya reynaldi agak sedikit ketus.maklum lah reynaldi keturunan jawa.

"hihihi... ini de mamah lagi nonton komedi di yutube lucu banget pengen ketawa"ujar ibunya reynaldi tertawa cuek.

"Komedi apa tante..."tanya viona ikut tertawa kecil.

"ini...lihat sini... "ajak ibunya reynaldi kepada calon menantunya.

"Ah mamah gimana sih...viona kan mau pulang, ini udah sore mah.. takut ujan "tukas reynaldi kepada ibunya"nanti kalau ngikutin mamah lama lagi.. gimana sih ah! "