Dhea pulang dengan wajah terlihat gembira, padahal ujian akan datang sebentar lagi. Gadis tersebut langsung saja memasuki unit Adit.
"Kak!" serunya melihat Adit yang tengah memasak.
Dia melemparkan tas dan berlari ke arah dengan mata berbinar. Dhea memejamkan mata seraya menghirup aroma masakan Adit.
"Aku ingin," ujar Dhea.
"Apa matamu buta? Masakan ini belum jadi. Lebih baik kamu pulang dan ganti baju," jawab Adit. Mata Dhea seketika mendelik kesal.
Bisa-bisanya dia dibilang buta, tapi tetap saja dia sudah berjalan ke arah sofa dan keluar unit Adit.
Di tempat lain Arga tengah menjamu tamunya. Laki-laki tampan itu menyeduh teh, lalu menaruhnya di meja.
"Jadi, apa Anda sudah mendapatkan kabar baru, Tuan Mike?" tanya Arga.
Yang dipanggil Tuan Mike hanya tersenyum tipis, lalu mengambil cangkir yang sudah disiapkan oleh Arga.
"Mungkin misi ini sudah berakhir, tapi apa Anda benar-benar ingin tahu?" balasnya. Laki-laki paru baya tersebut menyeringai seram.