MELSYA!
MELSYA!
MELSYA!
Teriak anak - anak di sekolah itu menggema di ruang indoor khusus lapangan basket. Melsya gadis cantik yang populer di sekolah itu sedang bertanding bersama teman - teman nya, Neon, William, Regan dan Veri. Melawan sekolah tetangga yang merupakan saingan kuat sekolah nya.
Dan masuk!
" YEAHH.. " Melsya meninju udara dengan senyuman cerah. Mereka menang, dengan antusias Melsya di peluk oleh empat teman - teman nya.
Suara Riuh anak SMA Andalan memenuhi ruangan luas itu. Bersamaan dengan suara tepuk tangan meriah dari para penonton. Neon, William, Regan dan Veri sampai menangis haru saat sekolah mereka menang, sebab selama ini tidak ada yang bisa mengalahkan sekolah unggul itu, SMA Harapa.
" Hey, selow lah kenapa harus nangis coba? " Ucap Melsya terkekeh geli.
" Thanke Mel, coba aja tadi lo gak turun tangan dan ambil dominan pertandingan, mungkin kita akan kalah telak " Ucap Neon menghapus air mata nya.
" Hehe, gue juga minta maaf yaw, susunan Rencana kita di awal gue ancurin. Karna gue gak mau kita kalah " Ucap Melsya merasa bersalah.
" Gak papa kok Mel, justru kalo gak ada elo, lagi lagi kita kalah sama anak Harapan, berasa gak ada muka gue sebagai Tim Basket " Ucap Regan senyum tulus.
" Hey, sudah cukup nangis nya, waktu nya kita Partyyy.. " Ucap Pak Bima selaku pelatih mereka dan juga guru olahraga satu satunya di SMA Andalan, di sambut antusias oleh mereka berlima.
WOOOO... !!!
...