Sophia kembali berlari saat berhasil lolos dari cengkraman Radit. Matanya memicing saat melihat sebuah mobil hitam tengah terparkir tak jauh dari rumahnya. Beberapa kali, Sophia menoleh ke belakang. Tampak suaminya masih berusaha mengejar meski langkahnya kini gontai. Tanpa basa-basi, Sophia langsung memaksa masuk ke dalamnya. Saat ini dia tidak bisa berpikir dengan jernih. Satu-satunya yang dia pikirkan hanya kabur segera mungkin.
"Tolong cepat pergi dari sini!" pekik Sophia, dia masih menoleh ke belakang. Radit semakin mendekat dengan tatapannya yang mengerikan. Peluh keringat serta baju yang basah membuat tubuh ringkih wanita ini menggigil.
Sophia menoleh ke arah sosok sang pemilik mobil. Manik matanya yang ketakutan seketika berubah terkejut. Pria pemilik mobil ini ternyata sosok yang dibenci Sophia. Sosok yang menjadikannya seperti orang tidak waras.
"A-anda?!"