Chereads / Berteman dengan Luka / Chapter 44 - Jebakan!

Chapter 44 - Jebakan!

" Ternyata benar, wanita tidak hanya pengobat hati dikala gundah tetapi terkadang ia bisa menjadi racun dalam hidup kita."

- Abrar rumanda -

Pov Abrar Rumanda :

" halo ma. ada apa?"

....

" sekarang? makan malam sama siapa?"

.....

" kalau gitu abrar hubungi istri abrar dulu ya biar siap-siap."

....

" kenapa dia tidak diajak? kan dia istri abrar ma."

....

" privasi maksud mama?"

tut.. tut.. tut....

sambungan telepon terputus seketika. Dimalam itu juga aku pergi mengunjungi mama dan papa sekalian makan malam disana. Sebagai anak satu-satunya dikeluarga Maheswari, aku harus menuruti semua permintaan nyonya besar yaitu mamaku sendiri. Jika saja aku menolak mungkin dihari esok akan ada kemalangan yang kudapati.

" Assalamu'alaikum kanjeng mami.." ucapku dengan bercanda padanya.

" Wa'alaikumussalam abrar.. sendiri ajakan?" tanya mama sedikit melirik ke arah belakangku.

" emang kenapa kalau abrar berdua? " tanyaku balik dengan menaikkan alis kananku.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS