Chereads / Fujodanshi Romansu / Chapter 19 - 017 - Romansu

Chapter 19 - 017 - Romansu

Minato yang berdiri tidak jauh dari ruang guru, langsung menegakan tubuhnya yang tadi sedang bersandar pada dinding sambil menunggu Sota keluar dari ruang guru.

Minato yang baru saja ingin melangkahkan kakinya menghampiri Sota, langsung mengurungkan niatnya saat melihat seorang murid perempuan yang ikut keluar dari ruang guru di belakang Sota. Dan kini Minato dapat melihat jika Sota tengah berbicara dengan murid perempuan itu.

"Aku akan menunggu jadwal dari mu Erika-chan, karena aku sama sekali tidak mengikuti klub sekolah sama sekali. Sedangkan kau mengikuti klub sekolah bukan? Aku akan mengikuti jadwal yang kau bisa untuk melakukan tutor." Ucap Sota pada Erika yang di balas dengan anggukan kepala oleh perempuan itu.

"Baik senpai. Maaf jika aku merepotkan dirimu untuk menjadi tutor ku." Ujar Erika sambil menundukan kepalanya, membuat Sota menggulaskan senyum diwajahnya.

"Kau tidak perlu meminta maaf Erika-chan. Lagi pula aku juga bisa ikut belajar saat menjadi tutor mu nanti."

Erika yang mendengar perkataan Sota pun langsung menegakan kepalanya, sehingga kini dirinya dapat melihat wajah Sota yang tengah mengulaskan senyum diwajahnya.

"Terimakasih senpai. Kalu begitu nanti aku akan menghubungi mengenai jadwal tutor."

Sota menganggukan kepalanya merespon perktaan Erika. "Ya, aku akan menunggu nya. Sampai jumpa nanti Erika-chan."

Erika balas menganggukan kepalanya dan setelah itu dirinya pun berjalan menjauhi Sota menuju ruang kelasnya.

Sota yang melihat Erika sudah berjalan menjau darinya pun kini membalikan tubuh untuk berjalan menuju ruang kelasnya. Namun dirinya yang baru saja ingin melangkahkan kaki, mengurungkan niatnya saat melihat sosok Minato yang beridir tidak jauh darinya.

"Minato-kun?" Panggil Sota yang kini melangkahkan kakinya menghampiri Minato. Begitu juga dengan Minato yang melangkahkan kakinya menghampiri Sota.

"Yoo, Sota-kun." Balas Minato memanggil Sota dan kini mereka berdua sudah berdiri berhadapan.

"Apa kau habis di panggil oleh sensei juga?" Tanya Sota yang merasa penasaran dengan keberadaan Minato di dekat ruang guru.

Minato yang mendengar pertanyaan Sota pun dengan sedikit gugup menganggukan kepalanya.

"Ya, tadi aku di minta tolong untuk membawakan buku keruangan guru."

Sota yang mendengar jawaban Minato pun menganggukan kepalanya.

"Begitu rupanya. Ayo lebih baik kita segera menuju kelas." Ujar Sota sambil mengajak Minato untuk kembali keruangan kelas mereka.

Minato pun mengganggukan kepalanya menyetujui ajakan Sota dan kini mereka berdua berjalan bersisian menyusuri koridor menuju ruang kelas mereka.

Minato yang merasa penasaran dengan alasan mengapa wali kelas mereka memanggil Sota keruang guru pun melirikan matanya sekilas pada Sota. Dirinya ingin mengajukan pertanyaan itu, akan tetapi disatu sisi lagi diriya merasa gugup.

"Eh, Sota-kun. Tadi aku melihat kau berbicara dengan seorang murid perempuan. Apa dia kenalan mu?" Tanya Minato yang memilih memberanikan dirinya untuk bertanya langsung kepada Sota mengenai murid perempaun yang keluar bersamaan dengan teman kelasnya itu dari ruang guru.

Sota yang mendengar pertanyaan Minato terdiam sesaat sebelum dirinya menolehkan kepala kearah Minato dan menganggukan kepalanya.

"Ah, Erika-chan? Dia murid tahun pertama dan Tanaka-sensei meminta tolong padaku untuk menjadi tutornya."

Kedua bola mata Minato membulat terkejut mendengar jawaan Sota.

"Tutor? Tapi dirinya masih murid tahun pertama bukan?"

Sota menganggukan kepalanya pelan. "Ya, aku sempat merasa heran juga. Namun setelah mendengar penjelasan langsung dari Keiko-sensei, aku dapat mengerti mengapa kedua orang tuanya meminta pada Keiko-sensei untuk di carikan seorang tutor."

Minato menaikan sebelah alisnya, menatap heran Sota. "Pasti dirinya mengalami kesulitan dalam mengerti materi yag di jelaskan oleh Sensei?" Tanya Minato mencoba menebak dibaik kedua orangtua murid perempuan itu yang minat untuk dicarikan seorang tutor untuk anaknya.

Sota yang mendnegar pertanyaan Minato pun menggelengkan kepalanya pelan. "Tidak, untuk materi, dirinya tidak mengalami kesulitan untukmengikuti ritme sensei mengajar. Hanya saja."

Sota menggantungkan kalimatnya, membuat Minato terdiam dengan rasa penasaran.

"Hanya saja Erika-chan saat berada dirumah, dirinya sama sekali tidak menghabiskan waktu untuk belajar, Melainkan dirinya menghabiskan waktu untuk membaca manga dan juga menonton anime kesukaannya." Lanjut Sota yang membuat Minato kembali membuka suaranya untuk berpendapat.

"Bukankah itu wajar? Mungkin saja karena Erika-chan sudah merasa lelah setelah hampir satu hari belajar dikelas, maka saat berada dirumah dirinya mencari hiburan untuk membuatnya nyaman."

Sota yang mendengar perkataan Minato pun menganggukan kepalanya dan menyetujui apa yang dikatakan oleh Minato.

"Ya kau benar Minato-kun. Karena sejujur aku pun saat sudah berada dirumah lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan membaca manga BL koleksi ku."

Kedua bola mata Minato membulat terkejut mendengar pengakuan yang baru saja dikatakan oleh Sota kepadanya.

"Apa? Ku kira kau adalah murid yang rajin belajar dirumah Sota-kun! Melihat kau memiliki peringkat pertama di tahun lalu."

Sota terkekeh meringis mendengar perkataan Minato yang mengekspektasikan dirinya terlalu tinggi.

"Maaf Minato-kun, sepertinya aku sudah membuat mu berekspetasi terlalu tinggi mengenai kebiasan ku dirumah."

Dengan cepat Minato menggelengkan kepala merespon perkataan Sota.

"Tidka, tidak. Kau tidak perlu meminta maaf Sota-kun. Kurasa itu wajar jika aku dan beberapa murid lainnya memiliki ekspektasi seperti itu terhadap dirimu Sota-kun. "

Sota kembali terkekeh meringis mendengar apa yang dikatakan oleh MInato.

"Ah aku jadi merasa bersalah kepada kalian semua."

Kedua bola mata Minato membulatkan terkejut mendengar perkataan Sota. Dengan cepat dirinya pun menggelengkan kepala dan mencari topik pembicaraan lain untuk mengalihkan pembicaraan.

"Ah, ah, Sota-kun. Lalu kapan kau akan memulai tutor mu bersama Erika-chan?" Tanya Minato yang sudah menemukan topik pembicaraan untuk mengalihkan pembicaraan.

"Untuk itu, aku sudah menyerahkan pada Erika-chan untuk menentukan jadwalnya sendiri, jadi aku tidak ingin membuat dirinya merasa keberatan dengan tutor ini." Jawab Sota yang di respon dengan anggukan kepala oleh Minato.

"Kau benar. Jika dirinya yang menulis sendiri jadwal tutornya, maka dirinya tahu porsi belajar untuknya agar tidak membuatnya tertekan."

Sota balas menganggukan kepalanya. Dan tidak terasa kini mereka berdua sudah memasuki ruang kelas mereka.

Minato pun menghentikan langkah kakinya saat sudah berada di sebelah meja miliknya.

Minato yang melihat Sota sudah terduduk di kursi depannya pun mengulaskan senyum kecil diwajhanya dan mengulurkan sebelah tangannya untuk menepuk sebelah pundak Sota, membuat Sota kini menolehkan kepala kearahnya.

"Semangat Sota-kun, kau pasti bisa menjadi tutor yang baik! Jika kau membutuhkan bantuan jangan sungkan untuk mengatakannya padaku." Ucap Minato semakin mengulaskan senyuman diwajahnya.

Sota yang mendengar perkataan Minato pun menganggukan kepalanya pelan dan balas mengulaskan senyuman kecil diwajahnya.

"Baik Minato-kun. Terimakasih sudah menyemangatiku."

Minato balas menganggukan kepalanya dan setelah itu dirinya pun kembali duduk di kursi belajarnya karena saat ini guru yang akan mengisi kelas mereka sudah memasuki ruangan.