Menjadi seorang ibu rumah tangga tidaklah mudah. Harus bisa mengurus keuangan dari gaji suami, dan juga jajan anak-anak yang masih sekolah.
Mengejutkan, mengetahui ibu mertuaku terkena stroke. Aku menjaganya bergantian dengan Dinda. Anak yang paling sabar. Terkadang, Amel juga ikut menjaga nenek mereka.
"Dinda, tolong jaga nenek kamu ya!" pintaku. Dinda langsung pergi ke rumah sakit. Sedangkan aku, setelah pulang dari rumah sakit, langsung melayani suami. Lelah sebenarnya. Namun, aku ingin menjadi istri yang berbakti.
"Dina," sapa kakak ipar. Sudah lama kami tidak berjumpa. Kak Ani, selalu berkata dia sibuk. Sehingga, bisa menjenguk ibunya setelah tiga hari. Kami berbincang tentang anak-anak. Bergantian menjaga mertuaku juga.
"Kok baru ke sini Tante?" Si sulung, menanyakan mengapa baru datang setelah tiga hari. Amel—anakku dan Hilmi, dia begitu jutek kepada semua orang.
"Amel!" ucapku.