Hilmi sedikit cuek. Namun, tetap membalas pesan dari mantan kekasihnya, "Ada apa?"
"Aku punya informasi penting loh tentang ..." Sengaja, Kania tidak langsung menyebutkan nama Dina. Kania ingin bertemu terlebih dahulu dengan Hilmi.
"Kalau kamu penasaran, datanglah ke kantorku. Sekarang!"
Hilmi yang membaca pesan dari Kania, mengerutkan hidung. Hilmi berkata, "Dia pasti mau bilang kalo Dina kerja jadi pembantu. Kalau itu, sih udah tau."
"Aku tau maksud kamu," Hilmi membalas pesan dari Kania.
Kania menjawab, "Oh, jadi kamu tau kalau istri kamu lagi bersama pria lain?
"Apa maksud kamu pria lain?" Hilmi sangat penasaran.
"Apa Dina dinikahi oleh pria kaya?" pikir Hilmi.
Kania mengatakan kepada Hilmi untuk segera menemui dirinya jika ingin mengetahui tentang Dina, "Ya jika kamu ingin tau tentang Dina, kamu datang saja ke kantorku sekarang."
"Wanita sial itu!" gerutu Hilmi. Hilmi pun menuruti perkataan Kania.