Farhan mengajak Nindia untuk bertemu. Rencana Farhan adalah untuk memblokir kontak Arif dari ponsel Nindia, "Ketemu sekarang juga! Kalau enggak, si Arif babak belur lagi!"
Nindia yang takut dengan ancaman dari kekasihnya, menuruti keinginan Farhan. Nindia menghampiri Farhan di belakang toilet.
"Ada apa?" tanya Nindia. Nindia memalingkan wajahnya dari Farhan.
"Kalau gue ngomong itu, perhatiin!" bentak Farhan. Seperti ketakutan, Nindia melirik Farhan. Sedetik kemudian, menundukkan kepalanya.
"Mana hp lu?" tanya Farhan.
"Emang kamu mau ngapain?" tanya Nindia.
"Terserah guelah mau ngapain juga. Sini mana Hp lu!"
"Cepetan, lamaaa!" Farhan merampas ponsel yang Nindia genggam. Farhan memblokir kontak dari Arif. Ia juga memantau Nindia melalui ponsel dengan memasang GPS.
Dina hendak bersiap untuk menemui Ayus. Tetapi, Buk Santi memanggil namanya, "Dinaaaaa!"