"Kamu kenapa? Kaya lagi sedih gitu?" tanya Dina.
"Gak papa kok Mah, keadaan Nenek gimana?" Rayan ingin mengetahui keadaan Neneknya yang belum juga pulih.
"Kata dokter sih, besok udah bisa pulang. Ya, meskipun belum sepenuhnya sehat," terang Dina.
"Kok gitu?" tanya Rayan.
Keluarga Cintya pergi ke dealer motor terdekat. Cintya memilih motor yang akan menjadi miliknya.
"Kamu pilih aja," kata ayah Cintya.
"Anjir, Cin pemerasan lu!" tulis teman-temannya di grup.
"Biarin aja. Gue mau motor gue baru lagi. Itu juga gara-gara mereka motor gue rusak," alibinya.
"Drama deh. Sok-sokan gak mau diajak pulang." Bianca mengirimkan emoji tertawa.
"Wkwk ya gitu deh. Harus drama dulu," tulis Cintya.
"Eh, ntar lu mau ke club lagi gak? Bisa ikutan gak lu? Ntar dicari lagi?" kata yang lain bertanya.
"Gue mah bisa kabur selagi ada motor," ucap Cintya.
Oleh temannya, Nico ditawari perkerjaan. Namun, dia selalu menolaknya dengan berbagai macam alasan.