Hilmi mendatangi kediaman Desi. Namun, dari dalam rumah Desi tidak ada jawaban apa pun. Terlihat tidak berpenghuni. Seorang pria yang terlihat berusia 30-an, menyapa Hilmi.
"Pak, mau bertemu Buk Desi?" tanyanya.
Hilmi mengangguk. Ia bertanya, "Betul. Tapi, kenapa terlihat tidak ada orang ya?"
"Memangnya Bapak tidak tahu? Buk Desi sekarang berada di penjara karena kasus penipuan uang," beber pria tersebut.
"Oh, begitu. Terima kasih informasinya," Hilmi segera pergi ketika mengetahui jika istrinya tidak berada di rumah Desi.
"Apa dia korban Buk Desi juga?" obrol para tetangga yang melihat Hilmi mencari Desi.
Rayan mencari Dina di makam nenek dan kakeknya. Rayan berpikir mungkin saja Dina berada di sana. Ia juga berteriak ketika berada di sana.
"Mamaaaaah!" jerit Rayan.
Dari arah belakang, ada yang memukul Rayan dengan sebuah botol plastik.
"Woy, siapa lu?" Rayan menoleh, Rayan yang sedang kebingungan, menjadi kesal karena tiba-tiba ada yang memukul dirinya.
