Seira mengusap wajahnya perlahan, Alvin yang melihatnya mengambil tisu di atas meja dan memberikannya pada gadis itu. Senyum terima kasih tersungging dan dibalas oleh Alvin.
Kesibukan mereka menenangkan diri tersita oleh suara gemuruh yang terdengar cukup keras. Angin berembus cukup kencang. Dari suara yang terdengar, hal itu tampak menjadi pertanyaan ada apa di luar sana?
"Ada apa?" Ria bertanya sedikit was was.
Tapi tidak ada yang beranjak.
Kilatan petir menyambar membuat jendela terlihat terang sesaat. Mereka kembali saling tatap bertanya kebingungan ada apa dengan alam? Gemuruh kian terdengar keras. Jam menunjukan pukul sebelas malam saat Alvin melirik tangannya.
"Mau kemana, Seira?" tanyanya begitu gadis itu beranjak dari duduknya tapi Seira tidak menjawab, berjalan menuju jendela yang tak jauh dari Ria berada. Gadis itu tampak memeluk lengan kekasihnya.