Allail berlari. Bagi orang lain, jika melihatnya saat itu, lelaki itu terlihat seperti melayang dengan kecepatan tinggi. Beruntung saat itu tak ada yang memperhatikannya, orang-orang yang mendengar suara decitan mobil dan benturan keras, terlanjur untuk lebih memperhatikan mobil dan wanita yang tergeletak di dekat trotoar akibat terhempas karena benturan keras pada tubuhnya, dibanding melihat pada lelaki yang sekarang telah memeluk wanita yang tak sadarkan diri itu, sambil berteriak histeris.
"Reaaa ... Reaaa ... Tolong, tolong telepon ambulan!" Allail berteriak pada orang yang ada di dekatnya.
Hatinya bergejolak. Andai dirinya sedang berada di kerajaan iblis, maka dia sudah akan mengeluarkan kekuatannya untuk melenyapkan luka wanita yang mirip Rea itu dalam hitungan detik. Namun sebagai manusia, hal itu tidak bisa dilakukannya di sembarang tempat.