Baru pertama kali, Fengying melihat sekretaris pribadinya marah seperti itu.
Ya, memang diakui bahwa semuanya itu adalah salahnya karena sudah memperlakukan Annchi dengan amarah. Akan tetapi saat itu ia ingin meminta maaf kepada wanita yang sedang marah-marah di depannya, tidak lain.
Dia bukan sama seperti pria lainnya, yang ketiga telah marah dan sama sekali tak memiliki kemampuan untuk meminta maaf kemudian mengakui segala kesalahannya.
Namun, bagaimana mau minta maaf? Annchi saja marah seperti itu padanya.
"Kesal! Aku benar-benar sangat kesal! Kau adalah pria yang paling kurang ajar yang pernah aku temui, Fengying. Sudahlah! Aku sudah tak mau mendengarmu lagi! Permisi!" Annchi sontak membalikkan tubuhnya dan berusaha untuk pergi menghindar jauh dari pria yang saat itu sedang terpaku di kursinya.
Seakan ingin menghentikan kepergian wanita yang ada di hadapannya. Fengying mulai mengulurkan tangannya pada Annchi, dan menghentikan pelukannya.
