Selama beberapa bulan sebelum kompetisi diadakan, An Ziqi telah mendengar berita yang luar biasa di kotanya.
Acara ini disponsori oleh media Internasional Huanyu, hiburan JK dan beberapa perusahaan terkemuka di kota.
Bisa dikatakan bahwa juara pada kompetisi ini tidak hanya akan bergabung dengan perusahaan hiburan papan atas, Huanyu dan JK. Tetapi juga memungkinkan untuk menjadi Brand Ambassador di Perusahaan tersebut.
Oleh karena itu, kompetisi ini sangat menarik bagi para gadis yang bermimpi menjadi artis terkenal di seluruh negeri.
Bahkan ada beberapa bintang generasi ketiga di industri hiburan ikut berpartisipasi. Berharap agar bisa meningkatkan popularitas mereka.
"Aku benar-benar tidak tahu apa yang dipikirkan oleh Xiao Yinning."
Sudah banyak orang yang berkumpul di studio 2 stasiun TV.
Ini adalah audisi sesi pertama. Dimana, itu hanya putaran pertama dari wawancara paling dasar.
Pertama-tama, memilah beberapa orang. Kemudian fokus pada tata cara pelatihan dan tata cara melangkahkan kaki saat berjalan.
Setelah An Ziqi mendapatkan nomor urutnya, dia kemudian pergi ke sisi lain ruangan sambil menunggu dengan tenang.
Beberapa gadis yang ada di dekatnya saling mengobrol dengan penuh semangat, sambil merapikan ulang riasan mereka.
Setelah selesai merias wajah, mereka lalu membersihkan kakinya menggunakan handuk basah.
An Ziqi melihat sampah berserakan di lantai, kemudian mengangkat bahu yang tak berdaya.
Lalu berjalan ke sudut ruangan untuk mengambil sapu dan pengki untuk membersihkan sampah.
Tiba-tiba sebuah kaki menginjak pengki ditangannya, bersamaan dengan hinaan yang diterima.
"Oh, apakah kamu tukang kebersihan di tempat ini? Bukankah ini primadona di kampus kita!"
An Ziqi mengernyit dan mendongak keatas. Tanpa diduga, dia melihat Lin Kelan berdiri di depannya, dengan melipat kedua tangannya didepan dada sambil menghinanya.
Wanita itu selalu mengganggunya sejak masih berada di sekolah, dia selalu saja mencari masalah.
Disaat itu, An Ziqi masih harus bekerja untuk mencari uang sambil bersekolah. Jadi dia tidak punya waktu dan tenaga untuk meladeninya. Jika An Ziqi bisa menghindar, pasti dia tidak akan bertemu dengan Lin Kelan hari ini di sini.
Karena hari ini adalah hari pertama audisinya. Jadi dia tidak ingin menimbulkan masalah apapun.
An Ziqi menarik dengan kuat pengkinya, tapi Lin Kelan malah menginjaknya dengan lebih kuat lagi. Lalu berbicara dengan lantang "Ketika masih di sekolah, kamu adalah anak yang miskin. Kenapa? Apakah sekarang kamu juga tidak mampu membeli makanan? Apakah kamu sekarang bekerja sebagai tukang kebersihan?"
Xia Xiaotong yang berada di belakang Lin Kelan ikut menimpali, "Memang apalagi yang bisa dilakukan orang miskin sepertinya, selain menjadi tukang kebersihan?"
"An Ziqi kenapa kamu tidak bersihkan saja sepatu semua orang disini? Mungkin dengan begitu, aku bisa mempertimbangkan untuk memberimu makanan."
Ucap Lin Kelan sambil tertawa mengejek.
An Ziqi kemudian berkata, "Lin Kelan, bisa singkirkan kakimu? Kakimu terlalu besar untuk pengki sampah ini."
"Aku tidak mau menyingkirkan kakiku. Apa yang akan kamu lakukan padaku? Mampukah…" ucap Lin Kelan dengan angkuh.
Di tengah-tengah ucapannya, Lin Kelan melihat orang-orang di sekitarnya menutup mulut mereka bahkan ada yang tertawa terbahak-bahak. Seketika dia sadar. An Ziqi sialan, beraninya dia menyamakannya seperti sampah!
Wajahnya memerah dalam sekejap, "An Ziqi, beraninya kamu menghinaku?"
"Aku hanya mengatakan yang sebenarnya." Sambil An Ziqi mengangkat alisnya dan menatapnya.
"Saat aku membungkam mulutmu, aku akan melihat apakah kamu masih berani mengatakannya. Xia Xiaotong, pegang dia dan jangan biarkan dia lepas."
Lin Kelan berteriak seperti raungan.
Xia Xiaoting bergegas menarik kedua tangan An Ziqi, lalu Lin Kelan bersiap mengangkat tangan untuk menamparnya.
Orang-orang disana tahu, bahwa Lin Kelan sengaja mencari masalah, tetapi tidak ada satupun yang mencoba membantu. Mereka semua malah terkesan menunggu untuk melihat pertunjukkan yang bagus.
An Ziqi pasrah. Bukannya dia merasa takut, dia hanya tidak mau menimbulkan masalah.
Lin Kelan harus membalasnya, dia tidak akan tinggal diam.
Secara tiba-tiba An Ziqi menghindar ke samping, menyebabkan tamparan keras dari Lin Kelin mengenai wajah Xia Xiaotong yang berada dibelakang An Ziqi.
Xia Xiaotong terdiam sejenak dan menggila, namun dia tidak berani membalas Lin Kelan. Jadi dia hanya bisa berteriak dan menyerang An Ziqi.
"Kenapa berisik sekali? Jika kalian tidak ingin berpartisipasi dalam audisi ini, lebih baik kalian keluar." tiba-tiba terdengar ucapan dingin seseorang disana.
Dari pintu masuk, datang seorang pria tinggi tegap dengan memakai kemeja putih sederhana, dengan sempurna memperlihatkan tubuhnya yang ramping.
Fitur wajahnya yang seperti ukiran patung, dimana wajah tampannya terlihat tidak nyata..
"Wow, bukankah dia sutradara Ye Wuge. Dia sangat tampan! Aku pernah mendengar bahwa sutradara Ye akan menjadi juri dalam kompetisi kali ini untuk waktu yang lama,. Aku tidak menyangka ternyata hal itu benar."
"Aku dengar kalau sutradara Ye saat ini sedang mempersiapkan film baru. Apakah menurutmu dia akan memilih pemeran utama wanita dari kompetisi ini?"
"Jika kamu tidak bisa menjadi pemeran utama, tapi selama kamu bisa menunjukkan wajahmu di film sutradara Ye, itu tidak masalah. Kalian bisa menjadi urutan kedua, ketiga, keempat, bahkan kelima!"
Para peserta mulai berbisik, seketika mata mereka berbinar bahagia.