"Loh... Kamu ko ada disini?" pekik Elan terheran melihat Seina yang sudah berada dalam mobilnya bersama ibunnya.
Rita merasa seperti memiliki anak perempuan yang menemaninya untuk menjemput sang kakak. Sangat kompak bukan? Ada rasa heran dan sedikit senang terpancar dari wajah Elan.
Rita melirik ke luar jendela dan berkata, "Seina mau mampir ke rumah ibun, mau makan bareng kita."
Padahal Rita yang membicarakan hal itu saat mereka sedang berbicara sebelum ada Elan, namun dengan inisiatifnya Rita rupanya ingin mengajak Seina datang ke rumahnya dan berlama-lama dirumahnya sebagai tamu istimewa.
"Tapi bun...?"
"Sstt... Ayo ikut aja," cegat Rita tanpa mendengar jawaban dari Seina.
"Lan... Mau diam berdiri disitu terus? Ayo masuk!" ucap Rita. Elan terus memperhatikan Seina tanpa berkedip.
Elan bergegas masuk ke mobil dan duduk di belakang Rita.
"Sey... Nggak sekalian nginep aja?" ucap Elan saat Rita mengendalikan mobilnya.