Chereads / Nikah Muda Lexsa and Dirga / Chapter 3 - Vino gak tau waktu

Chapter 3 - Vino gak tau waktu

Selepas pulang sekolah keempat cowok itu segera pulang kerumah masing masing untuk bersiap siap melaksanakan Sholat jum'at berjamaah dimasjid.

Dirga, Bara, Kevin, Vino yang kini duduk ber sampingan, sekarang tengah fokus mendengarkan khutbah. Tak seperti dulu, biasanya keempat cowok itu ketika khutbah berlangsung terkadang mereka tidak mendegarkannya dengan baik.

Tapi setelah mengetahui tentang keutamaan khutbah, jadi mereka berusaha untuk menyimak dengan baik. Seperti yang terjadi sekarang

Lain hal dengan ketiga cewek ini

Wirda Vanya dan Lexsa yang tengah asik menonton drama korea kesukaan mereka. Tiba tiba saja terdengar ada suara ketukan dari luar pintu kamar Lexsa.

****

Setelah menunaikan kewajiban disetiap sholat jum'at, mereka langsung pulang kerumah masing masing. Kevin memilih untuk pergi ke rumah Bara.

"Aaahh, enaknya." Kevin yang langsung menjatuhkan tubuhnya diatas kasur empuk milik Bara. Sedangkan Bara memilih duduk disofa

Tak lama beristirahat, mereka pun diganggu dengan notif pesan WhatsApp mereka. Ya, itu pesan grup WhasApp dari Vino, yang menyatakan kalo Dirga Bara dan juga Kevin sakarang harus pergi ke rumahnya

"Nih bocah gak tau jam apa! Ini waktu istirahat goblok." Kevin mengomel sambil memerhatikan hpnya

Sedangkan Dirga. "Kampret, goblok, tolol. Woi suptono kira kira dong, ini jam berapa? Jam istirahat tolol."

Dirga Bara dan Kevin sekarang sudah berada dalam rumah Vino. Ketiganya dateng saat mendapat chat Whatsapp dari Vino. "Nih penghuni rumah dimana sih, Sunyi amat," ujar Bara

"Kalian udah dateng?"  Vino yang tiba tiba muncul

"Belum, pake nanya lagi, kenapa lo suruh kita dateng kesini?"

"Eh banter... kenapa rumah lo berantakan gini dan kenapa ditangan lo ada dot bayi?" tanya Dirga heran.

"Gini ceritanya bang, tadi tuh tante gue dateng dari Bandung dia dateng ke jakarta buat ngurus.... apa ya tadi," Vino tiba tiba lupa

"Goblok masih muda udah lupaan gimana ntar kalo udah tua?... Hilang ingatan kali ya." Kevin kesel

"Trus, masalahnya dimana Vino?"

"Gue tuh disuruh harus jaga anak anaknya Riska sama Rifky. Tante gue bilang dia akan pulang kalo urusannya udah selesai sekitar jam delapanlah. Maka dari itu gue minta bantuan kalian buat jagain keponakan gue."

"Apaaaa." ketiganya kaget

"Jadi lo nyuruh kami bertiga dateng buat jagain ponakan lo?" ujarnya Dirga dibalas anggukan dari Vino.

"Lo kira kita babysister apa di suruh jagain anak anak. Gak ah gak mau gua." kevin menolak dan segera ingin pergi

"Ayolah bantuin gue, kalian gak kasian apa, sama gue? "

"Emang gue perduli? Gak," ujar Bara

"Udah iya kita bakal bantuin. Trus apa yang harus dilakuin sekarang?" tanya Dirga membuat Vino senang, sedangkan Kevin Bara hanya bisa pasrah

"Bara tugas lo jagain Rifky dan Dirga jagain Riska." tunjuk Vino pada mereka secara bergantian

"Alhamdulillah, Ya Allah gue ga-"

"Eits gak ada yg gak dapet, semuanya dapet tugas masing masing... dan mumpung mereka lagi tidur siang, jadi Dirga dan juga Bara tolong bantuin Kevin bersihin main mainan ini semua." Vino menunjuk ke arah lantai yang diamana seudah di penuhi dengan mainan

"Apaa!" bentak Bara Dirga bersmaan

"Tros lo?" sambung kevin menunjuk Vino

"Gue?" Vino menunjuk dirinya sendiri

"Ya, mau istirahat lah, gue capek dari tadi selepas sholat jum'at gue udah urusin mereka...  ingat! Harus bersih ya." Vino memberikan senyuman manis kepada mereka semua sebelum pergu masuk kedalam kandang kenyamanan

"Sialann." gumam Kevin

Jadi selepas pulang dari masjid, Vino tiba tiba saja dikagetkan dengan kedatangan tantenya.

Rifky : 2 tahun

Riska : 10bulan

***

Ketiga wanita itu sudah duduk dan akan siap untuk makan. Asal kalian tau gara gara nonton drakor seharian dari pulang sekolah mereka bertiga belum makan sama sekali. Maksdunya belum makan nasi indonesia kan kalo belum pake nasi itu tandanya belum makan. Nah sama kayak mereka bertiga ini cuman makan scnak doang

Untung Lisa sang ibunda langsung pergi menghampiri anaknya ke kamar karna mengingat Lexsa dan juga kedua sahabatnya Vanya dan Wirda belum turun turun juga dari tadi

***

"Akhirnya hari ini gua makan enak," ujar Wirda semangat yang segera menyendok nasi. Pikirannya hari ini ialah ia akan makan sebanyak banyaknya. Tapi itu tidak akan terjdi karena Reval kakak Lexsa tiba tiba saja datang.

"Siang ma, eh, ada Wirda sama Vanya, makan bareng?"

"Ia kak," jawab wirda

"Aduh malah ada kak reval lagi, malu dong kalo gue makan banyak didepan dia... Gak gak gak gue harus kelihatan feminim." Wirda membatin.

"Lah, kok, nak Vanya nyendok nasinya dikit, tadi katanya laper." tanya Lisa heran saat melihat nasi di piring Wirda.

"Yaelah ma, masa mama ngak ngerti sih," trobos Lexsa, Lisa hanya mengerutkan dahinya tak mengerti

"Yang itu tuh." kode Lexsa memajukan bibirnya ke arah Reval yang langsung di mengerti Lisa. Wirda yang menyadari itu segera tidak membenarkan omongan Lexsa.

"Eh, gak kok tan, Vanya tiba tiba aja ke pengen makan dikit." Vanya berbohong

"Kalo nyari alasan itu yg nyambung dong, yang bisa masuk di akal, alasan lo tadi gak masuk di akal gue," sambung Lexsa

Wirda melirik kearah Lexsa. "Diam lo."

"Udah udah gak usah pada berantem, sekarang kalian makan."

Lexsa yang mendegar ucapan ibunya langsung diam dan memilih untuk makan.  Seperti biasa kaki diangkat satu ibu, ayah dan kakaknya sudah berulang ulang menegurnya agar tidak makan dengan model seperti itu, tapi Lexsa yang sering lupa dengan teguran ketiganya.

"Lexsa turunin kaki kamu, gak baik cewek makan dengan model kek gitu." tegur Lisa

"Hehehe, ia ia ma," jawabnya cengengesan.

Untung aja Reval memakai Earpod dan fokus pada Handphonenya, jadi dia tidam mengetahui kalo ada keributan sedikit.

***

Sesuai janji selepas makan malam mereka harus membersihkan kamar Lexsa yang super duper kotor karna ulah mereka sendiri

"Lex, sumpah kamar lo berantakan banget." Wirda dengan kedua tanganya berada di pinggangnya. Lexsa dan Vanya lantas melirik ke arahnya

"Apa? Lo bilang apa tadi, gue gak denger." Lexsa memasang telinga baik baik di depan muka Wirda. Sedikit jail Wirda malah berteriak ditelinga Lexsa.

"Kamar lo kotor, tikus pun males masuk disini."

Lexsa yang kaget reflex menutup mulut Wirda dengan tangannya sendiri.

"Preet lo, kalo gendang telinga gue pecah gimana? mau tanggung jawab hah!"

"Biarin bodoamat ble." Lexsa menjulurkam lidahnya

"Udah udah gak usah pada berantem, berisik tau gak, kalian bertengkar gak bakal bikin nih kamar bersih." Vanya menenangkan keduanya

"Lo sih." Wirda menunjuk Lexsa

"Lah kok gue."