Chereads / Nikah Muda Lexsa and Dirga / Chapter 7 - Kenapa harus Lexsa?

Chapter 7 - Kenapa harus Lexsa?

Happy Reading

***

Bel istirahat telah berbunyi di mana siswa siswi ada yang pergi ke kantin, lanjut main tiktok tidur ngegosip dan lain lain. Tapi tidak dengan Dirga manusia itu hanya melamun

"Gys ke kantin yuk." ajak Vino

"Tapi lo yang bayar, soalnyahari ini gue gak bawa uang, dompet gue ketinggalan di rumah," ujar Kevin.

"Ck! Alasan."

"Santay, ada Bara dengan Dirga, biar mereka yang bayar yakan Dir Bar?" Bara yang mendengar namanya disebut membulatkan matanya, sedangkan dirga tak mendengar kalo namanya disebut.

"Dir, Lo dengar gak gue ngomong?" Dirga masih tidak sadar. Bara vino kevin saling menatap satu sama lain dibuat heran atas sikap Dirga hari ini.

"Woi Dirga Sanjaya lo kenapa, sariyawan?" Bara menyadarkannya.

" Eh apa."

"Lo kenapa, ada masalah?" tanya Kevin

"Gue bingung sama permintaan nyokap gue."

"Emng apa permintaan nyokop lo?"

"Dia minta lulus sekolah gue harus nikah."

"Apa, nikahhh," ujar ketiganya bersamaan.

"Dan yang paling bikin bingung sekarang, nyokop gue pengen malam ini gue harus bawa pacar gue!"

"Lah, lo kan gak punya pacar," ujar Bara

"Nah itu masalahnya." Dirga kembali merenung

"Gue punya ide, lo tau kan ibu ibu penjual jamu depan sekolah kita." Vino memberi saran konyol.

" Iya tau, kenapa emang?"

"Lo pilih dia aja. Dari pada gak ada yakan!"

"Gila lo, mata gue masih sehat ya, kalo lo mau ambil aja sono gue ikhlas dunia akhirat."

"Lo kalo ngasih saran yang bener," ujar Kevin menepuk pundak Vino.

BERPIKIR...

Vino yang baru saja mendapatkan ide, langsung melakukan aksinya, ia menarik kursi di sampingnya lalu menaikinya ketiga sahabatnya hanya terdiam melihat apa yang akan Vino lakukan

"Perhatian perhatian berdirinya saya disini mau mencari 1 perempuan yang mau menjadi pacar pura pura sohib gue yang bernama Dirga Sanjaya. Yang minat silahkan merapat didepan sini."

Para cewek cewek dikelasnya yang mendangar itu langsung berteriak histeris, diiringi mereka mengangkat tangan keatas dan langsung lari menuju kearah Vino.

Siapa sih yang gak mau menjadi pacar dirga? Cowok ganteng kaya berbadan tinggi pintar lagi.

"Aku aku mau mau aku mauu pilih akuu," ujar para cewek cewek itu. Sedangkan Dirga dibuat kaget atas kelakuan Vino.

"Apa yang lo lakuin woi, lo ngejual gue?"

"Mau punya pacar kan, yaudah lo diem duduk manis yang aja," ujarnya Vino kembali meladeni para cewek cewek itu dan menyuruh mereka untuk diam

Sementara Dirga memilih pergi kekantin.

Setelah diam, Vino langsung mengarahkan mereka untuk pergi ke depan kelas (depan papan tulis). Vino kembali menoleh kearah Bara dan Kevin.

"Kalian berdua bantuin gue."

"Ngapain, lo tinggal pilih aja diantara mereka susah amat."

"Eits gak semudah itu Kevin, kita harus nyari yang sesuai dengan krateria nyokapnya Dirga, ya siapa tau dari boongan jadi beneran!"

"Dari pada kalian banyak bacot, mending bantuin gue kita harus kesting mereka satu satu yang sesusai dengan ekspektasi, kita pilih dia." ujarnya lagi.

"Trus apa yang harus gue dan Bara lakuin?"

"Kita akan ber ekting, kevin lo jadi Dirga, dan Bara jadi nyokapnya Dirga. Dan para cewek cewek ini sebagai pacar Dirga. Nanti gue pilih satu satu."

Bara yang kaget dengan peranannya sebagai seorang wanita yang lembut, Kevin hanya bisa sanyam senyum dengan peran Bara.

Vino yang sudah menyebut 1 nama dari para cewek cewek itu untuk melakukan kesting pun dimulai.

Yang akan Vino liat adalah dari cara berjalan mereka, cara makan, cara bicara, cara minum, cara meminta izin ke toilet (kalo tiba tiba saja mereka kebelet, astaga aneh aneh banget).

Sudah 7 orang. Tapi tak ada 1 satupun dari mereka yang sesusai dengan apa yang mereka inginkan. Wirda Lexsa Vanya yang baru saja dari kantin yang sekarang memasuki kelasnya. Melihat ketiganya itu, Vino langsung menarik tangan Lexsa.

"Sekarang lo Lexsa."

Bara dan kevin melebarkan matanya. Mana mungkin seorang Lexsa bisa jadi feminim.

"Perasaanku mulai gal enak," Gumam Bara. Lexsa yang berada disamping kevin dibuat bingung.

"Ini ada apa?"

"Gue minta lo bantuin kita."

" Bantuin kalian? Bantuin apaan?"

"Nanti gue ceritain. Sekarang lo ekting dan ceritanya lo jadi pacarnya Kevin, Bara jadi nyokapnya dan lo harus jadi cewek feminim."

"Oh ekting, uuummm okey."

Vino lalu menjelaskan apa yang harus dilakukan Lexsa dan adegan pun mulai

Lexsa yang sudah melakukan perannya. Seketika membuat Bara Wirda Vanya kaget sekaligus dibuat takjup, Lexsa yang mereka kenal ternyata bisa menjadi cewek feminin.

"MaasyaaAllah," gumam kedua sahabatnya. Dari sekian 7 cewek tadi, hanya lexsa yang bisa melakukan apa yang Vino inginkan. Lantas vino langsung bertepuk tangan ternya Lexsa bisa melakukannya.

"Daebak, lo yang gue pilih buat jadi pacar pura pura dirga," ujar Vino. Mendengar nama Dirga Lexsa dibuat bingung.

"Bentar, ini maksudnya apa? Kenapa Dirga dibawa bawa? "

Melihat Lexsa yang sudah bingung, Kevin membantu untuk menjelaskan apa yang sebenarnya. Lexsa yang mengetahui hal itu lantas menolak.

"Gila! Gue gak mau."

"Plis lah Lexsa. Mau yaa." Kevin memohon.

"Iya Lexsa plis, kali ini aja lo bantuin Dirga," ujar Vino.

"Kenapa harus gue, tuh masih ada Wirda dan Vanya mereka bisakan. Pokoknya gue gak mau."

"Ayolah Lexsa lo yang cocok, lo mau kalo nyokapnya Dirga...." Vino menggantungkan ucapanya.

"Kenapa!"

"Kalo Dirga gak nurutin apa kemauan ibunya, maka nyokapnya bakal bunuh diri, atau minum racun tikus atau terjun di atas loteng dan banyak lagi yang bisa menghilang nyawa secara tragis." Kevin berbohong.

"Kok gue gak percaya! Lo bohongin gue hah?"

"Yaudah kalo lo gak percaya, silahkan ntar kalo terjadi sesuatu pada nyokapnya Dirga, lo akan menjadi manusia yang mngkin akan dibenci, gara gara gak mau nolongin temen sendiri."

Dengan sedikit keraguan akhirnya ia mau membantu Dirga. Bara Vino merasa seneng, lantas mereka menyusul Dirga ke kantin.

****

"Dir, gue udah dapet cewek yang pas buat lo bawa entar malam," ujar Kevin yang sudah duduk di depan Dirga

"Siapaa?"

"Lexsa!"

Dirga yang baru menyeruput minumannya tersendak. "Uhuk uhuk. Apa! Lo bilang apa tadi! Lexsa. Gak salah dengar gue kan."

"Gak," sambung Bara.

Dirga menepuk jidatnya. "Kanapa harus dia lo taukan dia kaya gimana. Bukannya nyokap gue suka malah ilfil jadinya. Gak gak gua gak mau, kaya gak ada cewek lain aja."

"Astaga Dirga, lo jangan liat diluarnya aja tolol. Ia awalnya gue gak yakin tapi pas tadi kita ngecesting dia, ternyata dia bisa jadi feminim," ujar Bara yang berada disamping Dirga.

"Gak percaya gue."

"Yasudah kalo gak percya serah yang penting kita udah dapetin yang terbaik. Kalo lo gak mau cari aja sendiri. "

Dirga yang sedang berpikir lama. Akhirnya ia setuju dengan pilihan sahabatnya.

"Ok gue setuju. yaudah sebutin berapa nomornya."