"Udah denger kabar hot hari ini belum?"
"Apa apa?"
"Tadi pagi Caca ke sekolah di anter naik mobil mewah."
"Kan, emang biasanya gitu. Sama Sandra kalau enggak Ariel."
"Ih enggak! Ini sama ibu-ibu dan Caca manggil orang itu pake sebutan Mama."
"Serius? Mamanya Caca bukannya jualan pecel?"
"Yang jualan pecel itu bibinya Caca. Gila sih. Gue nggak nyangka Caca ternyata anaknya orang kaya."
"Udah lumayan kelihatan juga kok. Penampilan Caca loh nggak kayak anak-anak orang miskin."
"Nggak menor tapi elegan."
"Jadi tambah cantik penampilannya Caca."
"Yok taruhan! Siapa berani deketin Caca dan berhasil gue kasih motor kesayangan gue!"
Sepanjang Caca berjalan ke kelasnya ia terus mendengar komentar dari teman-temannya. Hal itu disebabkan karena Caca diantar sekolah oleh mamanya. Sesuai dengan janji Caca kalau ia akan mengungkap identitasnya di semester dua ini.
"Senyumin aja, Ca. Besok kalau udah terbiasa juga mereka nggak akan heboh kayak sekarang," kata Caca dalam hati.