Cliera berjalan tergesa menuju toilet. Dia pergi bukan karena marah dan akan melabrak Yura, tapi karena kebelet. Sumpah, dia tidak bohong!
Lagian untuk apa juga Cliera marah pada Yura? Toh, mereka sudah jadi mantan kan? Tapi kenapa Rayhan bilang waktu itu kalau Yura hanya kakak kelasnya saja? Kalaupun hanya sebatas hubungan senior dan junior, kenapa mereka bisa se-akrab itu? Mungkin, yang orang-orang bilang ada benarnya juga.
Cliera memasuki salah satu bilik toilet untuk cepat-cepat menuntaskan hajatnya, saat membuka pintu dia terkejut melihat Maya yang ternyata baru keluar dari dalam sana. Gadis itu menyingkir memberikan jalan untuk Cliera masuk, lalu melangkah keluar.
Tanpa menaruh curiga Cliera mengendikkan bahunya acuh lalu masuk dan menutup pintu dari dalam. Hal yang membuatnya terkejut adalah saat seseorang diluar sana tiba-tiba mengunci pintu dari depan, Cliera panik lantas menggedor pintu agar orang itu membukanya.
