"Rayhan."
Aruna membelalakkan matanya, "kok Io bohong sih, Yur?" Aruna beralih menatap Jeffry, "jangan percaya sama dia Jeff, lo tau kan Rasya gak mungkin ngelakuin hal kaya gitu? Lo sahabatnya, lo harus percaya sama sahabat lo!"
"Apa alasannya gue harus percaya sama lo dan Rayhan?"
"Ya karena-"
"Dengan dia nyembunyiin ini dari gue, apa dia pantes dipercaya?" Jeffry menatap datar pada Aruna, "dan lo. Gue bener-bener kecewa sama Io, Run."
Aruna Mendelik tak percaya, Yura benar-benar tidak tahu malu! Setelah memanfaatkan kebaikan Rayhan, gadis itu kini mempengaruhi Jeffry dengan ucapannya yang sepenuhnya salah besar.
"Gue harap lo gak salah ambil langkah, Jeff. Jangan bodoh cuma gara-gara cewek ini," Aruna melenggang pergi. Di langkah ketiga dia berhenti.
"Oh iya satu lagi. Kalo lo masih macem-macem dan ngusik sahabat gue, gue gak akan tinggal diam. Karena gue... tau semuanya. Termasuk bapak dari anak lo itu!"